Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong Komando Daerah Militer (Kodam) untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Menurut Moeldoko, Kodam memiliki Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berfungsi sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan, mengawal pendistribusian, hingga membantu pelaksanaan vaksinasi di lapangan.
Baca juga: Bappebti Blokir 1191 Entitas tak Berizin Sepanjang 2020
Babinsa, nantinya, dapat bersinergi dengan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban (Babinkamtibnas) yang berada di bawah tanggung jawab Polri.
"Peran serupa pernah sukses saat Indonesia menggelar program vaksinasi polio beberapa tahun silam,” ujar Moeldoko saat menggelar rapat koordinasi bersama delapan Panglima Kodam di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/1).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menuturkan pihaknya masih menerima informasi terkait warga di beberapa daerah yang menolak vaksinasi covid-19.
"Oleh karena itu, KSP mengundang para Panglima Kodam untuk memaparkan laporan dan informasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah teritorial masing-masing," ucap Jaleswari.
Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman menyampaikan, di wilayahnya, belum ada penolakan vaksin covid-19.
Ia menekankan bahwa Kodam Jaya telah menyosialisasikan program tersebut jauh sebelum pelaksanaan.
“Kami juga melakukan pendampingan, pelaksanaan dan melakukan pengamanan dan melibatkan Babinsa untuk door to door. Cara ini kami gunakan untuk melawan hoaks terutama soal kehalalan dan dampak setelah vaksin,” jelas Dudung.
Adapun, Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan perlunya sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai vaksinasi covid-19.
“Kami juga memberi contoh dengan ikut menjadi penerima vaksin dan sampai saat ini sebagian besar masyarakat di Jawa Barat menerima dan mendukung adanya vaksin,” terang Panglima Kodam III Siliwangi Mayjend. TNI Nugroho Budi Wiryanto.
Di Papua, Panglima Kodam 19 Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyebut sebagian besar masyarakat Papua menerima program vaksinasi.
"Memang masih ada segelintir kelompok yang melakukan penolakan. Kamk berkomitmen untuk terus menyosialisasikan vaksinasi ke masyarakat dan kepada tokoh masyarakat yang masih menolak vaksin. Tapi kami perlu sistem informasi satu data sehingga program ini tepat guna dan tepat sasaran,” jelas Yogo. (OL-6)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved