Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Solidaritas Jadi Kunci Media Indonesia Bertahan hingga 51 Tahun

Faustinus Nua
19/1/2021 12:32
 Solidaritas Jadi Kunci Media Indonesia Bertahan hingga 51 Tahun
Dirut Media Indonesia Firdaus Dayat menyerahkan potongan tumpeng ke perwakilan karyawan pensiun, dalam syukuran HUT ke-51 Media Indonesia.(MI/AGUS MULYAWAN)

CEO Media Group News Muhamad Mirdal Akib mengapresiasi Media Indonesia sebagai media nasional yang mampu bertahan selama 51 tahun. Perjalanan yang panjang itu tentu tidak berjalan mulus, tetapi melewati berbagai tantangan di setiap masanya.

"Media Indonesia mengajarkan kepada kita bahwa yang bisa bertahan sampai 51 tahun bukan hanya yang paling cerdas, bukan yang paling kuat, tapi yang paling bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada," ucapnya dalam sambutan HUT Media Indonesia ke-51, secara virtual, Selasa (19/1).

Menurut Mirdal, yang menjadi kunci Media Indonesia bertahan selama 51 tahun adalah solidaritas. Semua pihak selalu bekerja sama dan saling mendukung. Bahkan di masa sulit seperti pandemi saat ini, Media Indonesia tetap hadir dengan semangat mempersatukan bangsa untuk bersama-sama mengatasi krisis ini.

"Solidaritas itu membuat kita bisa bertahan," tambahnya.

Baca juga: Perayaan HUT ke-51 Harian Media Indonesia

Direktur Utama Media Indonesia Firdaus Dayat mengungkapkan bahwa perjalanan setahun Media Indonesia terdapat dua momentum penting yang mendorong Media Indonesia berubah. Pada tanggal 1 Januari 2020 ketika terjadi banjir di Jakarta, kantor Media Group juga terdampak.

"Pertama terjadi banjir tahun 2020 persis pada 1 Januari, pada hari libur, koran enggak terbit, tanggal 2 harus terbut tidak bisa cetak di mesin sendiri. Kita rapat ambil keputusan cetak di luar. Dari banjir ini kita melakukan perubahan layout ruangan," jelasnya.

Momentum kedua ialah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini. Pandemi membuat Media Indonesia mulai berinovasi dengan memulai keja dari rumah, namun tetap mempertahankan produktivitas dan kualitas kerja.

Sejak Maret 2020, hampir 100% redaksi melakukan kerja dari rumah. Peralatan kantor pun dikirim ke rumah masing-masing redaktur untuk mendukung kinerja mereka.

"Alhamdulilah bisa berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang kita lakukan, kreatif kita lakukan, sinergi dengan semua MGN berjalan dengan lancar," imbuhnya.  

Untuk ke depan, lanjut Firdaus, Media Indonesia akan tetap esksis semua platform. Media Indonesia tetap konsisten dengan menerbitkan platform cetaknya, medsos dan inovasi lainnya seperti e-paper dan lain-lain.

"Jadi Media Indonesia akan tetap menyapa pembaca dengan berbagai macam device," tandasnya.

Pada ulang tahun kali ini, Media Indonesia pun mengubah tag line-nya yang sebelumnya 'Jujur Bersuara' menjadi 'Referensi Bangsa'. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya