Petirtaan Kuno dari Abad ke 10-12 ditemukan Warga Jombang

Faustinus Nua
18/1/2021 13:40
Petirtaan Kuno dari Abad ke 10-12 ditemukan Warga Jombang
Situs kuno yang ditemukan warga di Jombang, Jawa Timur.(Dok Kemendikbud)

Direktur Kebudayaan, Kemendikbud Hilmar Farid mengunjungi sebuah situs kuno di Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Kunjungan tersebut untuk melihat proses ekskavasi petirtaan yang diprediksi berasal dari abad ke 10-12.

Dikutip dari akun instagram Budayasaya, awalnya keberadaan petirtaan itu berdasarkan laporan warga desa Kesamben Jombang, Jawa Timur. Mereka menemukan struktur bata saat membersihkan sendang yang biasa mereka gunakan.

Baca juga: BMKG: Banjir Pesisir Manado Bukan Tsunami, Masyarakat Jangan Panik

"Temuan itu segera dilaporkan ke BPCB Jawa Timur (@bpcb_jatim) dan ekskavasi pun dilakukan. Tim menemukan sebuah petirtaan kuno, diperkirakan berasal dari abad 10-12," tulis Detjen Kebudayaan di akun instagramnya.

"Istimewanya, sebagian petirtaan ini mengggunakan teknologi taktikan atau pola saling kunci antarbatubata seperti struktur batu andesit yang kerap ditemukan di Jawa Tengah," lanjutnya.

Upaya pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan dari situs ini akan terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan warga desa sekitar. Salah satu program yang direncanakan tahun ini adalah menghidupkan kembali saluran air dari petirtaan tersebut ke sungai.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya