Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 sempat mengalami keterlambatan penerbangan selama 30 menit karena cuaca tidak mendukung, yakni hujan.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/ekonomi/311780/13-mei-sriwijaya-air-group-kembali-mengudara
“Delayed (terlambat) karena hujan deras sebelum boarding,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu (9/1) malam.
Namun, Jefferson menilai kondisi pesawat dalam keadaan baik karena sebelumnya terbang ke Pontianak dan Pangkal Pinang dan tidak ditemukan masalah. “Laporan dari maintenance, lancar,” katanya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data-data untuk keperluan investigasi, termasuk data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kalau cuaca kami koordinasi dengan BMKG. Kami kumpulkan data semua. Kami akan bersama BMKG mengevaluasi cuaca yang ada saat itu. Kami juga akan mewawancarai nelayan yang katanya melihat pesawat jatuh. Saya belum bicara dengan nelayan. Ada nelayan melihat apakah benar atau tidak besok tim KNKT akan mewawancarai,” kata Soerjanto.
Pesawat PK CLC Boeing 737 hilang kota saat terbang dari Jakarta menuju Pontianak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Posisi itu diperkirakan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Informasi tersebut dari seorang nelayan bubu yang melihat ada benda jatuh di sekitar perairan dan ada getaran jatuhnya pesawat di permukiman Pulau Lancang.
Pesawat buatan tahun 1994 itu diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak kabin sebagai penumpang.
Pihak Sriwijaya telah mengumumkan membuka hotline bagi keluarga korban di 021-80637816 dan 021-80637817.
PT Angkasa Pura II pun telah membuka posko di dua bandara, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Supadio, Pontianak. (OL-12)
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved