Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEMBAGA Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menerima laporan adanya benda buatan yang menjadi objek sampah antariksa ditemukan di pantai selatan Kalimantan Tengah pada 4 Januari 2021.
Dilansir dari instagram resmi milik Lapan, Tanggal 8 Januari 2021 Tim LAPAN datang bersama Tim Evakuasi lainnya untuk mengidentifikasi ke lokasi sampah antariksa berada dan mengidentifikasinya. Hasilnya objek sampah antariksa tersebut merupakan bagian Payload Fairing (pelindung muatan) dari roket Long March/CZ-8 yang diluncurkan pada 22 Desember 2020.
"Pihak CNSA juga sudah mengkonfirmasikan bahwa objek tersebut adalah Payload Fairing dari Roket Long March/CZ-8. Roket tersebut diluncurkan dari lokasi Wenchang Space Launch Center (WSC), Hainan, Republik Rakyat Tiongkok pada 22 Desember 2020," tulis Lapan dalam caption fotonya.
Fairing tersebut dilepaskan ketika akan melepas muatan, yaitu satelit, saat roket meluncur di atas perairan barat laut Kalimantan pada ketinggian sekitar 100-150km menjelang memasuki ruang antariksa, dan diperkirakan jatuh di Selat Karimata.
Payload Fairing terbuat dari sejenis plastik yang diperkuat, sehingga bisa terapung dilaut. Benda tersebut memiliki diameter 3-5 meter. Di salah satu sisinya tergambar bendera Republik Rakyat Tiongkok serta logo China National Space Agency (CNSA) yang tampak sedikit terbakar. Segmen Payload Fairing tersebut masih tampak berwarna putih dengan sedikit bekas terbakar di beberapa bagian.
"Karena kecepatan jatuh relatif rendah, bagian yang terbakar minim. Selain itu, karena objek terbuat dari material dengan kerapatan rendah (low density) bagian fairing tersebut terbawa arus laut menuju Selat Karimata dan Laut Jawa. Objek kemudian terdampar di pantai selatan Kalimantan Tengah, tempat dimana ditemukannya sekarang," tulis Lapan.
Dari hasil identifikasi dan konfirmasi dari pihak CNSA, dapat dipastikan objek sampah antariksa tersebut sama sekali tidak berbahaya karena tidak mengandung racun serta radiasi. Identifikasi lengkap oleh Tim LAPAN bersama Tim Evakuasi lainnya serta konfirmasi dari CNSA tersebut mengoreksi hasil analisis sebelumnya yang menduga objek tersebut sebagai badan roket CZ-3B. Analisis terbaru mengungkapkan objek tersebut adalah fairing atau pelindung muatan roket CZ-8.(H-2)
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
PENGUNJUNG Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) diimbau waspada saat berenang di karena adanya potensi sengatan ubur-ubur
Tanpa pendukung, Kalteng Putra akan membuktikan kemampuannya mengalahkan Persija
Menurut Olivera, penyebab kekalahan bukan dari gangguan pendukung lawan namun murni performa skuatnya.
Pertandingan itu sendiri dimenangi Kalteng Putra dengan skor 2-0.
Mereka tidak terbukti melakukan pengaturan skor pada laga pertandingan Kalteng Putra vs Persela Lamongan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Minggu (27/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved