Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Emil Ungkap Efek Vaksin tak Seburuk di Berita Hoaks

Cahya Mulyana
09/1/2021 13:35
Emil Ungkap Efek Vaksin tak Seburuk di Berita Hoaks
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukan lengannya yang telah di suntikan vaksin(ANTARA FOTO/Rasian AL Farisi)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan dampak vaksinasi hanya menimbulkan rasa mengantuk. Tidak ada gejala lain yang mengerikan seperti terdapat dalam sejumlah berita bohong atau hoaks.

"Efeknya ngantuk usai divaksin selama tiga hari. Gejala demam tinggi atau berubah menjadi spiderman tidak ada, itu hanya mitos saja," katanya pada webinar bertajuk Kesiapan Daerah Hadapi PPKM, Sabtu (9/1).

Pada webinar tersebut juga hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota DI Yogyakarta Heroe Poerwadi, Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.

Ia mengaku setelah mengikuti tiga tahap vaksinasi tidak merasakan gejala negatif yang kerap disuarakan pihak yang tidak bertanggung jawab melalui kabar hoaks. Bahkan, dirinya sama sekali tidak mengalami demam.

"Hanya saja nanti jarum suntiknya lebih besar jadi ada rasa ngilu saja usai di suntik itu," jelasnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 tidak Direkomendasikan untuk Ibu Hamil

Menurut dia, masyarakat harus mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19. Vaksinasi merupakan salah satunya di samping menjalankan protokol kesehatan.

Berkat vaksinasi, lanjut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, kekebalan tubuh terhadap virus meningkat.

"Dalam tubuh saya ini, sudah muncul antibodi sehingga bisa melawan jika virus masuk," ungkapnya.

Menurut dia, vaksinasi akan mampu menghentikan bangsa ini dari dampak buruk pandemi covid-19.

"InsyaAllah tahun kita bisa lebih baik dengan vaksinasi," katanya.

Emil pun mengingatkan imunitas akan semakin membaik ketika jauh dari stres serta pikiran negatif. Untuk itu, masyarakat perlu menghindari informasi atau berita bohong dan selalu berpikir positif.

"Kurangi mengikuti berita hoaks juga yang negatif karena akan menimbulkan stres," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya