Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut Kejadian Ikutan Pascavaksinasi (KIPI) mungkin terjadi setelah penerima disuntik vaksin covid-19. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan KIPI dengan kategori sedang hingga berat.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, reaksi yang ditimbulkan pascaimunisasi lumrah terjadi. Vaksinasi menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin.
"Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respon imun," dikutip dari Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/4/1/2021, Kamis (7/1).
Baca juga: Warga Menantikan Vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi: Saya Juga
Reaksi lokal meliputi nyeri, kemerahan, dan bengkak pada bagian yang disuntikkan. Sementara reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis.
Adapun reaksi sistemik seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (atralgia), badan lemah, dan sakit kepala. Reaksi ini bisa terjadi dari komponen vaksin lainnya.
"Vaksin yang berkualitas adalah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan seminimal mungkin namun tetap memicu respon imun terbaik," isi bab Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pascavaksinasi dalam aturan itu.
Untuk mengatasi reaksi ringan lokal, penerima vaksin bisa mengompres lokasi tersebut dan meminum paracetamol sesuai dosis.
Sementara untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, penerima vaksin bisa minum air putih lebih banyak.
"Penerima vaksin juga dianjurkan menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis," jelas aturan tersebut. (OL-1)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved