Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pemerintah Pastikan Kesiapan Rumah Sakit

Ferdian Ananda Majni
30/12/2020 03:45
Pemerintah Pastikan Kesiapan Rumah Sakit
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.(ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA )

PEMERINTAH terus memastikan kesiapan para pihak terkait, termasuk rumah sakit, untuk menangani kasus covid-19 yang dikhawatirkan melonjak pascaliburan akhir tahun. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun melakukan inspeksi ke beberapa rumah sakit.

Kemarin, Budi Gunadi menyambangi RSUP Fatmawati dan RSUD Pasar Minggu, Jakarta. Dia meninjau kesiapan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan akan inspeksi ke rumah sakit di daerah.

“Kita siap-siap dari sisi bed-nya, dokternya, perawatnya, obatnya. Kita pastikan siap agar nanti kalau ada yang terkena dan jumlahnya sangat banyak kita sudah mengantisipasi sejak awal,” kata Budi.

Dia berpesan kepada masyarakat yang sedang liburan untuk tetap menaati protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. “Apalagi kalau nanti sudah pulang liburan jangan langsung semuanya bergerak ke mana-mana. Kalau bisa 5 atau 10 hari dulu di rumah sampai terbukti kita sehat, baru bekerja kembali.’’

Terkait dengan program vaksinasi, dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, Menkes mengatakan setidaknya dibutuhkan 426 juta dosis. Menurutnya, untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity, diperlukan vaksinasi terhadap 181 juta rakyat Indonesia dan setiap orang perlu dua dosis plus 15% untuk cadangan.

“Pemerintah sudah berusaha keras untuk memastikan bahwa kita bisa mengamankan jumlah ini. Pemerintah menempuh lima jalur, empat di antaranya bersifat bilateral dan satu multilateral,’’ jelas Budi.

Dia jelaskan pemerintah Indonesia sudah menandatangani kontrak dengan Sinovac sebanyak 125 juta dosis vaksin dan masih tersedia opsi untuk menambahnya serta dengan Novavax sebanyak 130 juta dosis. Kontrak 100 juta dosis dengan AstraZeneca juga akan dilakukan, pun demikian dengan BioNTech Pfi zer sebanyak 100 juta dosis.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Kadir menambahkan, tak hanya memastikan kesiapan, Kemenkes juga memberikan bantuan kepada beberapa rumah sakit umum daerah yang membutuhkan peralatan kesehatan. “Kami sudah membagi-bagikan kepada mereka mulai dari tempat tidur, infus, alat-alat canggih lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga medis agar mampu melayani masyarakat dengan baik.’’

Pemprov DKI Jakarta pun terus menambah rumah sakit rujukan covid- 19. Upaya itu dilakukan melalui kerja sama dengan pusat, RS swasta, RS BUMN, maupun RS yang berada di bawah kewenangan Kemenkes. Dengan begitu, tempat tidur bagi pasien covid-19 maupun ICU juga akan bertambah. Tidak hanya RS rujukan, jelas Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, pemprov juga terus menambah kebutuhan inti lainnya seperti obat-obatan, vitamin, dan alat pelindung diri bagi tenaga medis.

Sumber: Kementerian Kesehatan/Tim Riset MI-NRC

 


Aktifkan lagi

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta pemangku kebijakan di daerah mengaktifkan kembali posko covid-19. Hal itu dikatakan Doni saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Markas Kodam III/Siliwangi Bandung.

Dengan adanya posko, Doni menegaskan, setiap masalah bisa ditangani secara cepat. Doni menyatakan sebagian besar posko penanganan covid-19 di daerah tak aktif lagi. “Ada kecenderungan setelah gugus tugas beralih ke satgas, poskonya mulai kosong. Mungkin karena kelelahan, juga dukungan logistik. Jadi mungkin ini menjadi catatan Pangdam dan Kapolda untuk mengaktifkan kembali posko-posko,” tandas Doni. (Ata/Ssr/Put/Ins/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya