Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KETUA Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengaku tidak mempermasalahkan latar belakang penunjukkan menteri kesehatan (menkes) baru yang bukan kalangan dari dokter.
Seperti diketahui, Budi Gunadi Sadikin ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menkes baru. Budi sendiri berlatar belakang bankir.
"Mau latar belakangnya itu fisika nuklir, kesehatan masyarakat, dokter, epidemiolog atau apa, asal kemampuan manajerialnya bagus dan tahu persis persoalan di lapangan, ya tidak masalah. Apakah saya kecewa menkes saat ini bukan dari kalangan dokter? Saya sama sekali tidak kecewa," kata Zubairi dalam akun media sosialnya @ProfesorZubairi, Selasa (22/12).
Dia mengungkapkan, beberapa menteri kesehatan di negara lain, seperti Singapura dan Thailand, bukan berlatar belakang dokter.
Zubairi menunggu terobosan baru dari menkes baru tersebut yang menggantikan Terawan Agus Putranto.
Baca juga : Ini Sosok Menkes Pengganti Terawan, Budi Gunadi Sadikin
"Saya tunggu gebrakan menkes baru ini. Kalau perlu, ganti kebijakan menteri sebelumnya, atas dasar data-data lapangan yang sahih," ungkap Zubairi.
Zubairi berharap menkes baru pilihan Presiden Joko Widodo dapat menangangi kasus covid-19 secara optimal. Selain itu penanganan penyakit lain seperti lupus, HIV/AIDS, dan masalah kesehatan lain.
"Harapan saya besar sekali terhadap Menkes baru ini. Tantangan untuknya lumayan berat karena masalah kesehatan di Indonesia banyak banget, wabil khusus Covid-19. Semoga dia punya visi misi yang baik dan program yang jelas. Selamat bekerja Pak Menteri," pungkas Zubairi.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, Budi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN (2016-2017). Selain itu, pria kelahiran 5 Mei 1964 ini pernah menjabat sebagai petinggi sejumlah bank di Indonesia, seperti Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (2013-2016), serta menjadi Executive VP Consumer Banking PT Bank Danamon Tbk (2004-2006). (OL-7)
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama pejabat teras partainya telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari ini.
PENGAMAT politik Citra Institute Efriza menilai pernyataan Presiden Prabowo yang disebut hanya memilih pembantu yang berkeringat bersamanya di Pilpres 2024 sekaligus bantahan isu reshuffle
ISU mengenai orang yang tidak berkeringat dan disebut ingin masuk ke dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto tak memiliki implikasi politik secara nyata
Hasan Nasbi mengungkapkan, Kabinet Merah Putih yang berada di bawah kemudi Presiden Prabowo Subianto cukup solid dan kompak.
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan tidak akan melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri yang mengikuti sidang Kabinet Paripurna buka suara
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
BARU-BARU ini, publik disuguhi kabar tidak sedap.
Padahal, peran dan posisi molegium dalam sistem pendidikan kedokteran sangat krusial dan menyangkut langsung mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
KETUA Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto menilai komunikasi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin harus segera diperbaiki.
Kolegium kedokteran merupakan lembaga ilmiah yang menjaga independensi dalam penetapan standar kompetensi dokter, standar pendidikan profesi dokter yang bersifat otonom.
IDI Jawa Barat (Jabar) mengecam keras tindakan dokter kandungan berinisial MSF di Garut, Jabar. Dia diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien
Cuaca yang tidak menentu dapat memperburuk kondisi tubuh yang lemah, memicu lonjakan kasus demam, batuk, pilek, serta penyakit infeksi lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved