Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
BMKG Stasiun Klimatologi Maros, Sulawesi Selatan, memprediksi fenomena La Nina naikkan potensi curah hujan hingga 40 persen dari kondisi normal. Kepala Stasiun Klimatologi Maros Hartanto di Makassar memprediksi ada fenomena La Nina lemah menuju sedang hingga April 2021. Potensi kenaikan curah hujan 20-40 persen dari normalnya.
"Kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan pada musim kali ini," kata dia, Selasa (15/12).
Fenomena La Nina berdampak pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian tengah - timur, sehingga seluruh wilayah Sulawesi Selatan perlu untuk mewaspadai kondisi alam tersebut. Hartanto mengatakan BMKG sudah melakukan sosialisasi kepada berbagai pihak mengenai fenomena La Nina yang berdampak terhadap berbagai sektor.
Baca juga: Trisakti Untuk Indonesia Sampaikan Soal Pandemi dan Intoleransi
"Sosialisasi ke stakeholder sudah kita lakukan sejak bulan Oktober saat terindikasi awal potensi La Nina," ujarnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan terus melakukan berbagai persiapan terhadap setiap perkembangan yang terjadi pada upaya penanggulangan dampak yang diakibatkan fenomena La Nina.
"Memang diprediksi puncak La Nina ini pada awal Tahun 2021, setiap hari kita sudah melakukan konsolidasi karena sudah mulai mendekati Januari dan Februari," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel Endro Yudo Waryono.
Terhadap dampak La Nina, BPBD Sulsel memprioritaskan pada daerah pegunungan dan pesisir pantai yang dinilai memiliki potensi kerentanan sangat tinggi.
"Prioritas perhatian kami adalah daerah yang memiliki pegunungan karena jika dihantam hujan deras maka itu akan turun membawa lumpur dari gunung," ujarnya.
"Di samping itu pada wilayah pesisir, karena efek La Nina ini dimungkinkan terjadi gelombang yang lebih dari biasanya. Itu juga imbauan dari kami agar warga yang berdomisili di sekitar pesisir setidaknya bisa meminimalisir korban jiwa," ucapnya. (Ant/H-3)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
Minggu 17 Agustus 2025 pukul 05.38.52 WIB wilayah Poso dan sekitarnya, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik.
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia membawa pesan penting bahwa persatuan menjadi kunci dalam menjaga kedaulatan dan mewujudkan kemajuan bangsa.
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Sebanyak 16 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir dengan ketinggian air berkisar 30-80 cm. Banjir Jakarta Timur terjadi karena luapan Sungai Ciliwung.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Jadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, terus meluas.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta
Dalam arahannya Menhut mengapresiasi penanganan karhutla di Provinsi Riau yang dinilai cukup efektif sehingga karhutla mampu teratasi.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved