Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan bahwa aktivitas riset dan penelitian di berbagai kampus di Indonesia harus difokuskan upaya mitigasi Covid-19. Pasalnya, hal tersebut merupakan kebutuhan saat ini untuk membantu penanganan pandemi.
"Riset di kampus sebaiknya difokuskan pada upaya mitigasi covid-19. Baik dalam penelitian bidang kesehatan seperti obat-obatan, vaksin, penanganan pasien dan lainnya, maupun bidang lain seperti alat kesehatan, rekayasa sosial untuk mengubah prilaku, pemilihan ekonomi, dan sebagainya," ungkapnya kepada Media Indonesia, Selasa (15/12).
Baca juga: 2021, Universitas Airlangga Lanjutkan Metode Blended Learning
Dalam menjalankan aktivitas tersebut, kampus-kampus pun diminta untuk menerapkan protokol covid-19 secara ketat. Untuk itu, termasuk bagian dari pembatasan, maka riset atau penelitian yang tidak urgen saat ini seharusnya dihentikan sementara. Mengingat sejumlah dosen dan mahasiswa dilaporkan terkonfirmasi positif covid-19, sebelumnya berada di kampus untuk melakukan riset dan penelitian.
"Kalau ada yang positif harus segera dilakukan contact tracing dan pembersihan ruangan, serta isolasi ruangan-ruangan yang terkontaminasi," tegasnya.
Selain itu, lanjut Nizam, aktivitas di ruangan yang terkontaminasi harus dihentikan sementara. Tempat-tempat yang diduga terkontaminasi harus dilakukan disinfeksi dan ditutup sementara. "Tapi tidak harus seluruh kampus ditutup. Isolasi dapat dilakukan sampai dinyatakan aman oleh satgas di daerah/kampus. Biasanya minimal 14 hari," tambahnya.
Sejauh ini dia memgakui belum ada laporan resmi terkait aktivitas riset uang ditutup atau dihentikan karena Covid-19. Namun, ada beberapa kampus yang membatasinya dengan penerapan protokol yang ketat.
Dia berharap semua masyarakat kampus senantiasa menaati protokol kesehatan. Dan yang paling utama adalah mengubah perilaku seluruh warga kampus untuk saling peduli, saling menjaga, saling melindungi dan menghindari penularan Covid-19. "Menularkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari Covid-19 ke masyarakat sekitar kampus," tandasnya. (H-3)
Menghitung domba untuk tidur adalah praktik yang terkenal, tetapi apakah itu benar-benar membantu Anda tidur?
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Survei Gallup dan Walton Family Foundation menemukan kebahagiaan generasi Z menurun ketika memasuki usia dewasa.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Studi menunjukkan suhu yang tinggi dapat mengganggu proses tidur, terutama bagi individu yang rentan terhadap insomnia.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan pembatasan kalori dan puasa intermiten dapat memperpanjang umur hewan, tetapi apakah hal ini berlaku juga untuk manusia?
PEMERINTAH melalui Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Konsorsium Riset Artificial Intelligence
Pendidik dan tenaga pendidik merupakan inspirator, motivator, katalisator, dan penjaga gawang yang bisa memberikan perubahan kepada para siswa.
Kemendikbud yang menggunakan dana rakyat sedang serius bekerja di bidang yang merupakan spesialisasinya.
Perhatian Kemendikbud terhadap pendidikan di daerah khusus bernilai strategis dalam memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme warga.
Dalam STEM, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kompetensi sosial melalui kegiatan kolaborasi dalam kelompok.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved