Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Izin Vaksin, BPOM Tunggu Data Sinovac dan Uji Klinis

Despian Nurhidayat
14/12/2020 17:00
Izin Vaksin, BPOM Tunggu Data Sinovac dan Uji Klinis
Vaksin Sinovac(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu data dari Sinovac serta menunggu hasil uji klinis dari Bandung dan Brazil untuk dapat memberikan izin terhadap 1,2 juta vaksin covid-19 yang telah tiba di Indonesia.

“Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brazil yang rencananya selesai pada 15 Desember 2020,” ungkapnya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020 secara virtual, Senin (14/12).

Airlangga menambahkan, keberadaan 1,2 juta dosis vaksin covid-19 ini diharapkan mampu menjadi game changer untuk menahan penyebaran kasus pandemi sekaligus mendorong momentum pemulihan ekonomi.

“Indonesia terus mendorong momentum pemulihan ekonomi dengan menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi,” kata Airlangga.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Minta Masifkan Pelacakan Kontak

Tak hanya itu, Airlangga menuturkan adanya vaksin ini dipercaya akan dapat meningkatkan kepercayaan publik untuk melakukan berbagai kegiatan sehingga pemulihan ekonomi nasional secara penuh segera terjadi.

Hal tersebut sejalan dengan tingkat kesembuhan di Indonesia yang mencapai 82,21% merupakan lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan global.

Menurutnya, tingkat kesembuhan di Indonesia yang melebihi rata-rata global menunjukkan penanganan pandemi di dalam negeri sudah sesuai koridor.

Terlebih lagi, ia memastikan keseimbangan upaya 3T yaitu testing, tracing dan treatment sekaligus 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan akan mampu menciptakan pemulihan penuh pada tahun depan.

“Protokol kesehatan yang terus kita jaga, pemerintah percaya bahwa 2021 ini menjadi tahun pemulihan. Tahun yang memberikan peluang kepada ekonomi nasional agar ekonomi nasional kita bisa bergerak,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Airlangga mengatakan selain 1,2 juta dosis vaksin yang telah tiba nantinya Indonesia juga akan menerima 1,8 juta vaksin dalam bentuk jadi pada tahun depan.

“Diikuti dengan dalam bentuk bahan baku pada Desember akan ada 15 juta yang diharapkan bisa diproduksi Biofarma,” pungkas Airlangga. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik