Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ALAM ternyata sudah menyediakan segalanya. Selain teknologi buatan manusia, pencegahan tanah longsor juga dapat memanfaatkan Narwastu, tanaman sejenis rumput dari India, yang mampu menjaga kestabilan tanah.
Ada 'oleh-oleh' yang dibawa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat mendatangi sejumlah lokasi terdampak banjir paling parah di Kota Medan dan sekitarnya, Jumat (11/12). Bukan hanya memberikan bantuan, Jenderal TNI bintang tiga itu juga menawarkan Sumatra Utara solusi pencegahan bencana longsor dengan pemanfaatan karakteristik tumbuhan.
Ditemani Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Doni mengawali kunjungannya dengan mendatangi Perumahan De Flamboyan di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Kawasan itu merupakan lokasi paling terdampak bencana banjir bandang Sungai Belawan, pekan lalu.
Angin segar bagi Sumut sebagai salah satu daerah paling rajin dihajar bencana longsor di Indonesia muncul saat Doni mengunjungi Tanggul Sungai Padang di Kota Tebingtinggi pada agenda berikutnya. Pada kesempatan itu dia mengatakan akan membantu revitalisasi pinggiran Sungai Sei Padang dengan tanaman akar wangi.
BNPB akan menggunakan tanaman vetiver (akar wangi) sebagai solusi untuk mencegah bencana banjir dan longsor tepi sungai. Penanaman ini bukan saja di pinggiran sungai Padang, tetapi juga di berbagai wilayah lain di Sumut yang rentan bencana.
Doni menjelaskan, akar wangi atau Narwastu merupakan sejenis rumput asal India yang dapat mencegah tanah longsor, erosi, serta menjaga kestabilan tanah. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun.
Menurut dia, Narwastu sebenarnya sudah dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian dan digunakan para ahli medis untuk mengobati sejumlah penyakit. Tumbuhan ini termasuk dalam famili Poaceae dan masih sekeluarga dengan serai atau padi.
"Berdasarkan hasil riset, akar tanaman ini sangat kuat dengan panjang mencapai 6 meter serta kekuatannya seperenam dari serat baja," kata Doni. Tanaman ini juga sudah diakui sebagai salah satu upaya yang lebih mudah dalam mencegah terjadinya longsor.
Tanaman inilah yang akan ditanam bersama dengan konstruksi buatan manusia. Gubernur Edy pun menyambut baik langkah itu. Edy berharap rencana tersebut segera ditindaklanjuti oleh daerah-daerah, khususnya yang dilintasi sungai Padang yakni Kabupaten Batubara, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kabupaten Deliserdang, dan Kota Medan.
Langkah lain yang akan diambil yaitu menormalisasi pinggiran sungai dari sedimen. Upaya ini akan melibatkan kerja sama seluruh kementerian dan lembaga yang berhubungan dengan penanganan sungai.
Selain itu, Doni juga meminta Pemda, TNI, Polri, dan para pemuka mengedukasi masyarakat untuk menghargai dan melestarikan lingkungan. Caranya, tidak lagi menebang pohon di hulu serta tidak membuang sampah dan limbah keluarga di sungai. "Perilaku ini adalah kunci agar sungai dapat lestari dan bencana tidak terjadi," ujarnya.
Di akhir kunjungannya, mantan Danjen Kopassus itu juga memberi bantuan kepada pemprov senilai Rp1 miliar dan 10 kabupaten/kota masing-masing sebesar Rp500 juta. Kabupaten/kota itu ialah Tebingtinggi, Binjai, Tanjungbalai, Deliserdang, Sergai, Langkat, Medan, Labuhanbatu Utara, Asahan, dan Batubara. (OL-14)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved