Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENJADI pasien yang terpapar covid-19 bukan hanya terdampak secara fisik tetapi juga mental. Untuk dapat memulihkan diri 100%, berkonsultasi pada ahlinya adalah solusi tepat.
Seperti yang diungkapkan oleh penyintas Covid-19, Abi Satria dalam diskusi di Jakarta, Kamis (10/12). Abi merupakan salah satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta.
“Kondisi fisikku di hari ke enam dirawat di Wisma Atlet, tubuh menggigil karena demam, meski AC sudah dimatikan," tuturnya saat memulai kisahnya.
Setelah berhari-hari dirawat di RS darurat covid-19 itu, fisik Abi mulai membaik, namun tidak dengan mentalnya. Ia ketakutan ketika harus bertemu dengan orang lain.
"Fisik sebenarnya sudah mulai membaik, tapi secara mental masih kurang stabil. Aku masih takut keluar dan muncul di depan publik," imbuhnya.
Tidak mau tenggelam dalam ketakutan yang tidak jelas itu, Abi segera mencari pertolongan kepada pakarnya. "Setelah aku konsultasikan ternyata memang itu adalah dampak psikologis. Jadi bukan hanya terdampak pada fisik tapi juga mentalnya," ujarnya.
Dari pengalamannya itu, Abi Satria mengingatkan masyarakat lain untuk menjaga diri dan lingkungannya agar tidak tertular virus covid-19. Terlebih pada masyarakat yang menganggap Covid-19 hanya konspirasi, Abi meminta mereka untuk mempercayai bahwa covid-19 ini nyata.
"Mereka yang belum percaya mungkin belum pernah ada orang terdekatnya yang tertular Covid-19. Untuk semua masyarakat yang masih abai dengan 3M, tolong jangan egois karena kita tidak pernah tahu kapan bertemu dengan orang yang imunitasnya sedang rentan. Kita tidak pernah sadar bahwa kita membawa virus kepada yang lebih tua atau muda, jadi jangan egois dan patuhi protokol 3M”, pesannya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 6.033 orang pada Kamis, 10 Desember 2020 sehingga total kasus menjadi 598.933 orang. Seiring dengan lonjakan kasus itu, sejumlah daerah mulai melaporkan penuhnya ruang isolasi bagi pasien covid-19.
Penambahan jumlah pasien covid-19 juga terjadi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Total jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit khusus covid-19 ini sudah menembus angka 2.691 orang dari total kapasitas 4.424 tempat tidur.(H-2)
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
"Akumulasi kasus sembuh saat ini sebanyak 45.182 orang dengan angka kesembuhan mencapai 88,9 persen," sebutnya
Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 248 orang. Sebanyak 1.725 pasien positif covid-19 masih dalam perawatan dan 643 orang melakukan isolasi mandiri.
Total pasien positif covid-19 di Jakarta mencapai 3.033 orang, dengan korban meninggal sebanyak 292 orang.
Untuk kasus orang kasus positif di Jakarta tercatat ada 3.682 orang. Angka itu bertambah dari sebelumnya ada 3.605 orang kasus positif.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan dari total 4.033 orang kasus positif ada 412 orang yang dinyatakan telah sembuh
"Pasien sudah sembuh bertambah 2 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga total pasien sembuh menjadi 33 orang, " terang juru bicara Covid-19 Pemerintah Kota Depok Dadang Wihana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved