Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kurangi Dampak Gempa, BNPB Uji Kerentanan Bangunan di Padang

Atalya Puspa
10/12/2020 10:00
Kurangi Dampak Gempa, BNPB Uji Kerentanan Bangunan di Padang
MENGUNGSI: Warga mengungsi setelah terjadinya gempa berpotensi tsunami di Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu (2/3).(ANTARA/ Iggpy el Fitra)

KOTA Padang, Sumatra Barat dinilai merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terdampak gempa. Menurut data Inarisk, Padang memiliki tingkat risiko gempa bumi kelas sedang hingga tinggi dan lebih dari 60% wilayahnya memiliki risiko gempa bumi dengan luas risiko sebanyak 18.456 hektar. Diperkirakan sebanyak 902.263 jiwa berpotensi terpapar gempa bumi.

Mencermati data tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana bekerjasama dengan Museum Gempa Yogyakarta, menyusun perangkat penilaian bangunan bertingkat tahan gempa di Padang. Kepala Seksi Penilaian Struktur BNPB Gita Yulianti mengatakan kegiatan uji lapang ini bermanfaat untuk mengetahui efektivitas perangkat yang disusun.

“Mulai 4 sampai 6 Desember dilakukan uji lapang di Kota Padang untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dan kemudahan penggunaan perangkat yang disusun yang kemudian diintegrasikan dengan aplikasi Inarisk sehingga dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan,” ujar Gita dalam keterangan resmi, Kamis (10/12)

Menurut Gita bencana gempa bumi tidak menyebabkan korban jiwa melainkan bangunan yang terdampak gempa yang dapat menyebabkan korban jiwa. Bangunan yang tidak dibuat agar tahan gempa, dapat menyebabkan korban jiwa akibat menimpa manusia di sekitarnya.

Untuk itu Gita berharap upaya yang dilakukan pemerintah pusat, daerah dan seluruh pemangku kebijakan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mencegah dampak yang lebih buruk ketika bencana itu datang di kemudian hari.

Pada kesempatan yang sama unsur Pengarah BNPB Sarwidi menyampaikan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam rangka meningkatkan ketangguhan masyarakat terhadap ancaman gempa, sehingga tujuan meminimalisir korban jiwa dapat tercapai.

“Saat ini kami berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat terhadap gempa bumi melalui pengembangan perangkat penilaian bangunan bertingkat tahan gempa.(H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya