Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

BMKG Ingatkan Potensi Banjir

Putri Anisa Yuliani
09/12/2020 02:15
BMKG Ingatkan Potensi Banjir
Grafis MI(Sumber: bmkg/Riset MI-NRC)

HUJAN terus-menerus dan angin kencang yang melanda sejum lah wilayah di Tanah Air berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga masyarakat mewaspadai hujan yang masih akan mengguyur beberapa daerah dalam pekan ini.

Berdasarkan data cuaca BMKG, kemarin, potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di sebagian wilayah di Banten, Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

BMKG juga memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.

Untuk Kalimantan, potensi hujan sedang di sebagian Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

“Perlu antisipasi terhadap kemungkinan tingginya genang an air di lokasi-lokasi terbuka, termasuk mewaspadai kemungkinan angin puting beliung mengingat kondisi cuaca minggu ini yang cerah tetapi ber awan,” kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, kemarin.

Untuk mengantisipasi potensi bencana banjir di sejumlah wi layah Jakarta, BPBD DKI menyiagakan aparat di 82 kelurahan yang rawan banjir. Dua kelurahan di Jakarta Pusat, 15 kelurahan di Jakarta Utara, di Jakarta Barat 17 kelurahan, Ja karta Selatan 25 kelurahan, dan Jakarta Timur 23 kelurahan.

“Itu berdasarkan hasil analisis data historis banjir dengan kondisi fisik alam wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusat Da ta dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Insaf, kemarin.

Lurah Kampung Melayu, Setiawan, mengakui pihaknya mewaspadai bencana banjir yang setiap tahun mendera wilayahnya di musim hujan. Namun, pihaknya juga mesti berhati-hati dengan pandemi covid-19.

“Kami harus menyiapkan lokasi pengungsian lebih banyak agar bisa menerapkan aturan jaga jarak antarpengungsi. Ada 10 lokasi pengungsian yang kami siapkan,” kata Setiawan.

Lokasi-lokasi pengungsian tersebut ada di SDN 01 dan 02 Kampung Melayu, SMP Negeri 26 Jakarta, aula kantor kelurahan, Masjid Ijtihadul Ikhwan, Masjid Ruhul Islam, Pos RW 07 dan 08, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, dan Rusunawa Jatinegara Barat.

“Warga umumnya paham mengevakuasi saat banjir terjadi. Namun, perlu diingatkan agar menerapkan protokol kesehatan,” lanjut Setiawan.


Perbaiki tanggul

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kemarin meninjau lokasi banjir di Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Sumatra Utara.

Banjir di Kota Tebingtinggi, menurut Basuki, disebabkan luapan Sungai Padang yang menampung air dengan debit tinggi dari hulu Pematangsiantar.

“Ada beberapa tanggul, drainase kota yang mengalir ke su ngai dan pintu air yang harus diperbaiki,” ujar Basuki.

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah Daud, meminta masyarakat siaga bencana banjir. Seperti diketahui, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tenggara sedang dilanda banjir besar.

Puluhan ribu warga mengungsi karena rumah mereka terendam bah.

BPBD Kabupaten Pidie kini menyiagakan petugas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar dapat bertindak cepat apabila bencana datang sewaktu-waktu.

“Kami mewaspadai dataran tinggi di Kecamatan Tangse, Mane, dan Geumpang yang merupakan lokasi beberapa hulu sungai besar. Berawal dari beberapa hulu sungai tersebut lalu bermuara dan sering membanjiri wilayah Aceh Jaya, Aceh Barat dan Nagan Raya,” tandas Fadhlullah. (AP/MR/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya