Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satunya dengan mengoptimalkan fasilitas laboratorium BSL-3 untuk deteksi sampel virus terduga SARS-CoV-2.
Yan Rianto, Kepala PPII sekaligus Plt. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati mengataka kini laboratorium ini memiliki infrastruktur yang lengkap dan telah bersertifikasi sesuai standar WHO.
Sejak 20 April 2020 lalu, LIPI telah memulai uji QRT-PCR atau Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction untuk sampel klinis dan telah mendapatan persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai laboratorium pemeriksa Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) SARS-CoV2.
Baca juga: Operasi Kanker Usus Besar Kini Terapkan Teknik Sayatan Kecil
“LIPI banyak memiliki fasilitas laboratorium untuk uji klinis herbal, seperti di Pusat Penelitian Kimia dan di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK (PPII) LIPI salah satunya laboratorium yang dikelola oleh Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI,” jelas Yan dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu ( (5/12).
Ia melanjutkan laboratorium tersebut juga dimanfaatkan untuk uji klinis immunomodulator dari produk herbal, seperti terumbuh karang, dan Laboratorium IVD.
Terkait vaksin, Wien Kusharyoto, salah satu peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI mengatakan, pentingnya menjalin kerjasama di bidang penyediaan fasilitas untuk GMP (Good Manufacturing Practice). “GMP adalah cara memproduksi yang baik, dalam hal ini vaksin. Kerja sama untuk GMP menjadi penting dan sesuai syarat dari BPOM yang harus dipenuhi. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan PT. Tempo Scan,” terangnya.
Sehingga, membangun kemandirian dalam konteks menghadapi covid-19 merupakan salah satu langkah memajukan bangsa. “Kemandirian bangsa dalam hal ini adalah bagaimana kita menyediakan alat-alat yang dibutuhkan dan relevan terhadap covid-19 termasuk di dalamnya diagnostik test seperti rapid test yang berbasis antibodi maupun antigen serta diskusi pengembangan vaksin,” kata Wakil Presiden Director PT. Tempo Scan, Made Darma Wijaya.
Ia mengatakan LIPI beserta penelitinya memiliki kemampuan di hulu dalam hal pengembangan sumber daya dan fasilitas yang memadai. “Kami di industri mempunyai kemampuan pengembangan produk dan pengembangan pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Made. “Ini bisa match sehingga bisa melahirkan produk-produk merah putih yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” pugkasnya. (H-3)
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Badan POM berupaya merangkul sebanyak 1,7 juta Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman.
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved