Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

LIPI Optimalisasi Laboratorium untuk Deteksi Covid-19

Suryani Wandari
06/12/2020 08:50
LIPI Optimalisasi Laboratorium untuk Deteksi Covid-19
Peneliti LIPI menunjukkan QIRANI 19 atau alat deteksi alternatif covid-19 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/8).(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Salah satunya dengan mengoptimalkan fasilitas laboratorium BSL-3 untuk deteksi sampel virus terduga SARS-CoV-2.

Yan Rianto, Kepala PPII sekaligus Plt. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati mengataka kini laboratorium ini memiliki infrastruktur yang lengkap dan telah bersertifikasi sesuai standar WHO.

Sejak 20 April 2020 lalu, LIPI telah memulai uji QRT-PCR atau Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction untuk sampel klinis dan telah mendapatan persetujuan dari Kementerian Kesehatan RI sebagai laboratorium pemeriksa Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) SARS-CoV2.

Baca juga: Operasi Kanker Usus Besar Kini Terapkan Teknik Sayatan Kecil

“LIPI banyak memiliki fasilitas laboratorium untuk uji klinis herbal, seperti di Pusat Penelitian Kimia dan di Pusat Pemanfaatan dan Inovasi IPTEK (PPII) LIPI salah satunya laboratorium yang dikelola oleh Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI,” jelas Yan dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu ( (5/12).

Ia melanjutkan laboratorium tersebut juga dimanfaatkan untuk uji klinis immunomodulator dari produk herbal, seperti terumbuh karang, dan Laboratorium IVD.

Terkait vaksin, Wien Kusharyoto, salah satu peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI mengatakan, pentingnya menjalin kerjasama di bidang penyediaan fasilitas untuk GMP (Good Manufacturing Practice). “GMP adalah cara memproduksi yang baik, dalam hal ini vaksin. Kerja sama untuk GMP menjadi penting dan sesuai syarat dari BPOM yang harus dipenuhi. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan PT. Tempo Scan,” terangnya.

Sehingga, membangun kemandirian dalam konteks menghadapi covid-19 merupakan salah satu langkah memajukan bangsa. “Kemandirian bangsa dalam hal ini adalah bagaimana kita menyediakan alat-alat yang dibutuhkan dan relevan terhadap covid-19 termasuk di dalamnya diagnostik test seperti rapid test yang berbasis antibodi maupun antigen serta diskusi pengembangan vaksin,” kata Wakil Presiden Director PT. Tempo Scan, Made Darma Wijaya.

Ia mengatakan LIPI beserta penelitinya memiliki kemampuan di hulu dalam hal pengembangan sumber daya dan fasilitas yang memadai. “Kami di industri mempunyai kemampuan pengembangan produk dan pengembangan pasar yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tutur Made. “Ini bisa match sehingga bisa melahirkan produk-produk merah putih yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” pugkasnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya