Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin Covid-19

Suryani Wandari
27/11/2020 08:56
Pemerintah Kawal Kesiapan Sarana Vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

PEMERINTAH telah memastikan kesiapan pelaksanaan program vaksinasi covid-19 secara nasional. Hal ini dilakukan saat Presien Joko Widodo meninjau langsung simulasi vaksinasi covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, pada 18 November 2020. Untuk memastikan bahwa seluruh prosesnya berjalan lancar.

"Secara logistik, kesiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah siap, untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya sudah berjalan dengan baik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Kamis (26/11).

Menurutnya, saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97%. Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi untuk menentukan daerah prioritas yang akan memperoleh vaksin. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jumlah kasus positif, jumlah penduduk, luas wilayah, dan sebagainya.

Baca juga: BPOM: Vaksin Covid-19 Diproduksi dengan Baik

Pemerintah pusat pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam program vaksinasi covid-19.

"Jumlah SDM yang dibutuhkan tentunya menyesuaikan jumlah peserta vaksinasi. Lalu koordinasi yang dilakukan juga meliputi sarana pendukung lainnya yang dibutuhkan saat program vaksinasi dilakukan," ucapnya.

Wiku juga menambahkan, program vaksinasi nasional juga sangat bergantung pada hasil uji klinis tahap 3 yang sedang dilakukan saat ini. Nantinya hasil tersebut akan dikaji oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebelum dikeluarkannya ermergency use of authorization (EUA).

"Kami berharap tahapan ini berjalan sesuai rencana sehingga vaksinasi dapat dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Sekarang pemerintah fokus memastikan bahwa vaksin yang akan digunakan nanti aman, berkhasiat dan minim efek samping," tutup Wiku.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik