Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DI tengah situasi yang mewajibkan anak-anak berkegiatan di rumah, cara orang tua mengasuh anak juga harus berubah. Selain pelajaran di sekolah, orang tua juga tetap perlu memperhatikan edukasi yang diberikan pada anak tentang pangan bergizi dan kebiasaan hidup sehat. Dalam menyambut Hari Dongeng Nasional, Danone Indonesia meluncurkan rangkaian dongeng digital edukatif ABCD atau ‘Aku Bintang Cerita Danone’ yang dapat diakses para orang tua.
Menurut Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, pihakya ingin membawa kesehatan ke masyarakat melalui penyediaan produk dan program edukasi nutrisi. "Melalui Aku Bintang Cerita Danone (ABCD), kami menghadirkan edukasi menyenangkan terkait gizi seimbang, kebersihan tubuh, pentingnya aktivitas fisik, keamanan pangan, hingga hidrasi dalam rangkaian cerita dongeng audiovisual."
Baca juga: Pentingnya Asupan Gizi dan Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak
Dongeng ABCD diluncurkan bersamaan dengan perhelatan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020 yang diselenggarakan Ayo Dongeng Indonesia. Dalam festival bertema 'Dongeng Bahagia di Rumah', para relawan pendongeng ABCD mengedukasi lebih dari 1000 anak melalui dongeng tentang gizi seimbang.
Edukasi melalui kegiatan yang menyenangkan seperti dongeng bukan kali pertama. Sebelumnya melalui program Bintang Nutricia, sejak tahun 2015 Danone Indonesia rutin bekerjasama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia untuk menghibur sekaligus mengedukasi anak-anak di Jakarta, Banda (Maluku), Banda Aceh, dan Lombok.
“Bagi anak, dongeng adalah sebuah kegiatan menyenangkan yang dapat mendorong kemampuan mereka berimajinasi dan belajar. Selama berkegiatan di rumah, anak pasti juga mengalami rasa bosan dan mencari hiburan di sekitarnya. Dongeng ABCD ini dapat membantu orang tua mengisi waktu anak-anak dengan sesuatu yang menyenangkan dan edukatif. Sehingga, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan bahagia di rumah,” kata Ariyo Zidni, Founder Ayo Dongeng Indonesia.
Rangkaian dongeng ABCD dibuat khusus untuk dinikmati anak-anak yang duduk di bangku PAUD hingga SD. Visualisasi karakter yang unik serta cerita yang menarik diharapkan dapat membuat anak-anak belajar dengan cara yang tidak memberatkan. Selain itu, dongeng yang tersedia di kanal digital ini juga dapat menjadi alternatif bagi orang tua yang sedang mencari konten hiburan yang edukatif bagi anak-anak.
Selain memberikan edukasi melalui dongeng digital kepada anak-anak, ABCD juga diikuti oleh kegiatan sosial yang akan diselenggarakan bulan depan. Bekerjasama dengan Foodbank of Indonesia, ABCD akan membagikan makanan dan minuman sehat serta memberikan edukasi gizi seimbang kepada sekitar 100 anak-anak PAUD Pemulung di Manggarai, Jakarta Pusat.
“Walaupun penuh tantangan, dengan kegaitan yang membahagiakan berkegiatan di rumah bisa menjadi pengalaman positif bagi anak. Karena dari rumah, kebiasaan baik anak yang akan dibawa hingga dewasa sudah mulai terbentuk. Kami berharap rangkaian dongeng ABCD ini dapat membentuk kebiasaan anak untuk makan dan minum yang sehat serta menjada kesehatan dirinya,” ujar Arif. (RO/A-1)
Staf Sudin Perpustakaan Jaksel membacakan cerita dari buku dan juga mendongeng kepada sekitar 10 anak-anak yang biasa belajar di TBM Bukit Duri Bercerita.
Komunitas Sedekah Mainan Jakarta menggelar acara dongeng dan kemudian membagikan beragam mainan, boneka, dan juga tas kepada abak-anak di Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jaksel.
Edukasi tentang pola makan yang seimbang dan tepat melalui dongeng dipilih karena merupakan salah satu jenis edukasi yang menyenangkan.
Kegiatan mendongeng memberikan kesempatan anak-anak untuk melepaskan gawai atau gadget.
Kegiatan mendongeng meliputi beberapa hal termasuk neural coupling yakni mendengarkan, memproses informasi, mengolah informasi menjadi data-data sesuai dengan imajinasinya.
Lewat kegiatan dongeng, penanaman nilai-nilai kebaikan, semangat menghargai sesama, dan motivasi untuk maju, merasuk ke anak didik dengan efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved