Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

BNPB Kirim Masker dan Lampu Air Garam ke Zona Pengungsi Merapi

Atalya Puspa
17/11/2020 08:10
BNPB Kirim Masker dan Lampu Air Garam ke Zona Pengungsi Merapi
BNPB memberikan dukungan penanganan darurat ke empat wilayah yang berpotensi terdampak letusan Gunung Merapi di Yogyakarta.(BNPB)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan 100.000 masker dan 216 lampu air garam sebagai penerangan darurat ke daerah terdampak erupsi Gunung Merapi.

"Pada minggu lalu BNPB telah menyalurkan masker sebanyak 100 ribu ke empat kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten dan Boyolali. Setiap kabupaten mendapatkan bantuan masker 25 ribu buah. BNPB juga mengirimkan lampu air garam sebanyak 216 buah, yang digunakan untuk penerangan darurat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi.

Hingga 15 November 2020 pukul 22.00 WIB, BNPB mencatat, total warga yang dievakuasi sebanyak 1.831 jiwa. Sebagian besar warga merupakan kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, ibu menyusui, disabilitas maupun mereka yang sakit.  Jumlah penyintas terbesar di Kabupaten Magelang dengan jumlah 828 jiwa, Boyolali 401, Klaten 388 dan Sleman 214.

Raditya memastikan, BNPB tak hanya melayani mereka yang telah dievakuasi di pos-pos penampungan, tetapi juga memastikan sistem peringatan dini maupun infrastruktur lainnya berfungsi dengan baik, seperti perangkat komunikasi, rambu dan jalur evakuasi. Isu protokol kesehatan telah menjadi bagian dalam perencanaan dalam penanganan darurat.

"Hal tersebut mengingat masih berada pada masa pandemi," imbuhnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berada di perbatasan wilayah administrasi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meningkat. Situasi ini mendorong Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meningkatkan status aktivitas dari level II menjadi level III pada 5 November 2020 lalu.

Hingga saat ini, kata Raditya, BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPPTKG, BTTKL, BPBD dan kelompok sukarelawan dalam kesiapsiagaan menghadapi antisipasi potensi erupsi Gunung Merapi.

Kesiagaan juga dilakukan dengan melaksanakan latihan di atas meja atau tabletop exercise (TTX) dan tactical floor game (TFG) sedang dipersiapkan dengan melibatkan pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten dan provinsi.

Penyelenggaraan TTX akan dilakukan pada 17 – 19 November 2020 di Yogyakarta. Tujuan dari penyelenggaraan TTX tersebut nantinya untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terkait sistem penanggulangan kedaruratan bencana yang melibatkan multipihak dalam mengantisipasi dampak skenario terburuk erupsi Merapi. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya