Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Anggarino Damay, mengatakan merokok meningkatkan potensi tertular covid-19. Masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat agar tidak tertular virus berbahaya itu.
"Salah satu gaya hidup yang bisa meningkatkan risiko penularan covid-19 dan penyakit tidak menular lainnya adalah merokok," kata Vito dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11).
Vito mengatakan risiko penularan terjadi saat perokok harus melepas masker untuk merokok. Kebiasaan merokok beramai-ramai kerap tidak memperhatikan menjaga jarak yang aman.
Baca juga: Cegah Covid-19 dengan Asupan Sehat
Suasana yang ramai, kata Vito, erat hubungannya dengan mengobrol sehingga droplet bisa keluar dari mulut. Sehingga ada kemungkinan virus yang masuk dari tangan saat memegang rokok.
"Sehingga, orang yang masih merokok dan kurang aktivitas fisik harus mengubah gaya hidup mereka agar lebih sehat," ujar dia.
Vito mengingatkan merokok bisa merusak paru-paru yang merupakan saluran pernapasan dan menurunkan kekebalan tubuh. Sehingga perokok yang terinfeksi covid-19 lebih susah memerangi virus yang menyerang saluran pernapasan itu.
"Perokok memiliki tingkat kematian dan keparahan yang lebih tinggi dibanding pasien covid-19 yang bukan perokok," papar Vito.
Vito menuturkan perokok pasif juga menjadi korban. Sebab, mereka turut terimbas asap rokok meski tidak menikmati rokok.
"Karena, pada asapnya ada sel-sel radang yang menyebabkan kemampuan pertahanan tubuh kita berkurang," terang dia.
Vito mengajak masyarakat mengubah pola hidup sehat dengan sederhana. Caranya aktif bergerak karena membuat sirkulasi tubuh lancar sehingga membuat sel-sel kekebalan tubuh kian kuat.
"Jadi, pada akhirnya, kita bisa menjaga tubuh kita secara keseluruhan untuk kuat menghadapi penyakit dan risiko penyakit jantung sekaligus," pungkas Vito. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved