Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pendidikan Tinggi Harus Lahirkan SDM Berkompetensi Industri 4.0

Mediaindonesia.com
05/11/2020 18:55
Pendidikan Tinggi Harus Lahirkan SDM Berkompetensi Industri 4.0
.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PENDIDIKAN tinggi sebagai penyedia sumber daya manusia bagi industri harus menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan kompetensi industri 4.0. Transformasi digital dipandang sebagai suatu keharusan.

Pasalnya, melalui transformasi digital, dapat dibentuk inovasi dan pengetahuan teknologi tinggi agar dapat membantu inisiatif bisnis atau meningkatkan teknologi untuk pertumbuhan di masa depan. Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan oleh SDM masa depan selain beradaptasi dan bergerak maju dengan cara pandang baru.

Pendidikan dan penelitian yang berkualitas akan menghasilkan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan.  Akhirnya, hal itu akan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan dunia secara keseluruhan.

Itu disampaikan Rektor Swiss German University (SGU) Dr rer nat Filiana Santoso dalam acara The 2nd International Conference on Global Innovation and Trend in Economy (Incogite) 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (5/11).
"SGU mendukung transformasi tersebut secara menyeluruh guna memenuhi kebutuhan kompetensi industri 4.0," ujarnya.

"SGU berpartisipasi dalam pendidikan untuk memberdayakan komunitas secara global. Dengan mengangkat individu dalam komunitas, SGU mendorong dan mendukung komunitas dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.

Konferensi internasional itu digelar Swiss German University bersama dengan Universitas Multimedia Nusantara dan Universitas Pelita Harapan. Disiarkan langsung dari Swiss German University, the Prominence Tower, Alam Sutera, Tangerang, Incogite 2020 cukup mendapatkan antusiasme tinggi.

Hal itu terbukti dari 80 artikel ilmiah yang telah disaring secara ketat. Tidak hanya dari Indonesia, terdapat juga berbagai makalah dari Thailand, Yordania, Algeria, India, Malaysia, Singapura, dan Swiss.

Incogite 2020 juga diikuti oleh 367 partisipan secara umum. Peserta mencapai 400 partisipan pada hari keberlangsungan dari berbagai negara. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya