Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
AHLI virologi dari Universitas Udayana Bali, Ngurah Mahardika, mengatakan kemajuan teknologi membawa pengaruh besar terhadap perkembangan vaksin. Saat ini, produksi vaksin dapat dilakukan dalam kurun waktu yang terbilang cepat.
Dahulu, terdapat beberapa hal yang menyebabkan pembuatan vaksin memerlukan waktu lama. Salah satunya adalah sulitnya mencari agen penyakit secara murni.
"Teknologi telah memungkinkan kita melakukannya dengan cepat. Tidak perlu lagi agen penyakit dan bisa dibuat sintetis, jadi bisa sangat cepat," ujar Mahardika dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (2/11).
Baca juga: Relawan Menerima Suntikan Kedua pada Minggu Depan
Selain itu, dalam membuat vaksin diperlukan bibit vaksin. Tanpa teknologi yang maju, sulit menemukan bibit vaksin dalam waktu singkat. Saat ini, dalam hitungan bulan, bibit vaksin dapat ditemukan.
"Sekarang hanya perlu waktu satu dua bulan saja untuk menemukan bibitnya," jelasnya.
Ia menambahkan sedikitnya ada empat ragam vaksin yang dibedakan bedasarkan bahan dasarnya. Pertama yang berbasis virus murni yang dimatikan sehingga tidak berbahaya bagi manusia, ada pula yang berbasis DNA atau mRNA, ketiga ada vaksin berbasis adenovirus, dan terakhir adalah vaksin berbasis protein.
"Vaksin berbasis virus yang dimatikan yang saat ini diujicobakan di Indonesia adalah jenis paling lazim, sehingga regulasi penggunaanya jauh lebih ringkas," tuturnya.
Sedangkan vaksin berbasis DNA dan adenovirus belum diterapkan pada manusia. Oleh sebab itu, penerapannya akan memakan waktu lama dalam proses regulasi. (OL-1)
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved