Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Tiga dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengembangkan peternakan ayam organik bebas antibiotik dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk yang dilakukan tiga dosen dari bidang ilmu berbeda, yaitu Tedy Kurniawan Bakri (Farmasi), Heru Fahlevi (Ilmu Ekonomi) dan Allaily (Peternakan).
“Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan perekonomian masyarakat yang terlibat, sebab selama ini, budidaya ayam yang dilakukan masyarakat masih berkonsep rumahan yang hasilnya belum begitu maksimal dirasakan dan masyarakat umumnya masih menggunakan pakan-pakan yang masih kurang baik,” kata Dosen Unsyiah, Tedy Kurniawan Bakri di Aceh Besar, Senin (26/10).
Ia menjelaskan pakan merupakan bagian penting untuk meningkatkan kualitas dan pertumbuhan ayam ternak.
Dalam program yang dilaksanakan di Gampong Lambiheu, Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, pihaknya menggunakan pakan hasil fermentasi yang dapat menyehatkan ayam karena mengandung asam organik dan probiotik.
Selain itu, pakan fermentasi dari berbagai mikroorganisme ini juga mampu menggantikan peran antibiotik di dalam saluran pencernaan ayam.
Dalam kegiatan tersebut para dosen mensosialisasikan cara budidaya ayam tanpa menggunakan antibiotik, tetapi dapat menghasilkan ayam yang sehat dan mampu meningkatkan perekonomian.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk membudidayakan maggot, larva lalat Black Soldier Fly (BSF) sebagai bahan pakan sumber protein bagi ayam. Pakan jenis tersebut dapat diperoleh masyarakat dari tepung ikan hasil impor.
Ia mengatakan dengan budidaya maggot, masyarakat dapat lebih mandiri dan hemat untuk menyediakan pakan tinggi protein yang selama ini harganya relatif mahal.
Pihaknya menargetkan dengan budidaya tersebut dapat menekan biaya pakan yang menghabiskan 70 persen dari total produksi.
Selain itu, masyarakat desa juga dibekali ilmu pemberdayaan ekonomi dan kesehatan ternak menggunakan ramuan herbal, sehingga mendukung kesehatan konsumen.
Kemudian untuk proses pemasaran produk dilakukan melalui media Instagram @darussalamorganicchicken dan pemasaran langsung di swalayan 212 dan Grand Aceh Kuliner.
Tedy berharap program ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang tadinya bertani sayur, bahkan juga tanpa ada pekerjaan.
“Keuntungannya tidak hanya dalam hal ekonomi saja, tetapi juga konsumen menjadi lebih sehat menikmati ayam organik bebas antibiotik, terlebih di masa pandemi ini,” katanya. (OL-12)
Peternak sapi kembali membuang kohe secara tradisional ke sungai, sehingga dampak pencemaran kepada lingkungan masih terjadi.
Sebelum serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD), populasi sapi perah di Kabupaten Garut mencapai 15 ribu hingga 16 ribu ekor.
Peternakan domba dan kambing di Tasikmalaya terus berkembang dari tahun ke tahun
Eco Enzyme termasuk dalam “green product” yang memiliki banyak fungsi seperti nutrisi untuk kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan.
Sekurangnya 10 ribu ayam terbakar dan menjadi abu. Ini terjadi setelah kebakaran melanda kandang peternakan di Jalan Haji Suhaemi RT 003 RW 03 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari.
Lebih dari 10 ribu orang di dunia telah menandatangani petisi yang meminta institusi finansial internasional berhenti mendanai industri peternakan yang memicu wabah baru, dan deforestasi,
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
Untuk pendaftaran mahasiswa, dilakukan melalui laman program-pmm.id dari 13 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022.
MAHASISWA Universitas Syiah Kuala (USK) siap unjuk kebolehan di kompetisi internasional bernama Hult Prize, di Taipei.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kopi dan Kakao Fakultas Pertanian (FP), menandatangani kerjasama dengan Fairtrade NAPP kembangkan kopi dan kakao
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved