Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) merilis kondisi geologi terkini yang terdampak gempa bumi di perairan selatan Jawa pada pukul 07.56 WIB Minggu, 25 Oktober 2020.
Diketahui, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 107,87° BT dan 8,32° LS (90 km barat daya Pangandaran, Jawa Barat) dengan magnitudo M5,9 pada kedalaman 10 km.
"Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut, namun energinya tidak cukup kuat untuk menyebabkan deformasi di bawah laut," tulis Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dikutip dari akun Instagramnya, Senin (26/10).
Dari lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi ini berasosiasi dengan aktivitas penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat
Berdasarkan tatanan tektonik, sebut Badan Geologi, perairan selatan Jawa dipengaruhi oleh zona tunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, sehingga memberikan kontribusi tektonik di laut maupun di daratan Pulau Jawa.
Wilayah di sekitar pusat gempa bumi disusun oleh batuan sedimen dan batuan gunungapi berumur Tersier serta batuan gunungapi berumur Kuarter. Batuan Tersier yang terlapukan serta batuan berumur muda dan bersifat urai bersifat mengamplifikasi guncangan gempa bumi.
Masyarakat, kata Badan Geologi, diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
"Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil," cuit Badan Geologi.
Analisis pascagempa ini dilakukan untuk mengetahui dampaknya. Saat tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, 2018 lalu, deformasi vertikal dan horizontal hingga beberapa meter di dasar laut diketahui menjadi penyebab tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. (H-2)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved