Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Jaga Imun Tubuh di Masa Pandemi, Masyarakat Diimbau Konsumsi Buah

Mediaindonesia.com
22/10/2020 11:50
Jaga Imun Tubuh di Masa Pandemi, Masyarakat Diimbau Konsumsi Buah
Pedagang menata buah jeruk dagangannya di pusat Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (11/8/2020).(ANTARA/SYIFA YULINNAS )

PANDEMI covid-19 berdampak luas bagi masyarakat, terutama bagi keluarga atau kelompok yang rentan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia mengkhawatirkan dampak pandemi covid-19 pada status gizi dari mereka yang paling terdampak, terutama mereka yang dari keluarga miskin dan rentan.

Pada awal krisis, diperkirakan sebanyak 2 juta anak balita di Indonesia mengalami wasting (gizi kurang), 7 juta anak stunting (pendek) dan 2 juta lainnya kelebihan berat badan. Terlebih di masa pandemi ini, pemenuhan gizi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari infeksi berbagai penyakit.

Baca juga: Dukung Ibu Permudah Akses Nutrisi di Masa Pandemi

Melihat hal tersebut, PT Sewu Segar Nusantara (SSN) mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah setuap hari.  Melalui kampanye #SunprideBuatKebaikan, mereka juga mengajak mereka yang mampu untuk mendonasikan buah untuk anak-anak dari keluarga yang terdampak covid-19 secara ekonomi, untuk memastikan pemenuhan gizi mereka tetap terpenuhi.

“Kami menyadari pentingnya nutrisi buah yang harus dikonsumsi tiap hari. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, 95,5% penduduk di atas 5 tahun masih kurang makan buah dan sayur. Terlebih di saat pandemi ini, banyak keluarga yang terdampak secara ekonomi, tidak bisa menyediakan buah-buahan bagi keluarga. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah setiap hari sekaligus berbagi," ujar Chief Executive Officer PT Sewu Segar Nusantara (SSN), Cindyanto Kristian.

Dokter Spesialis Gizi, dr. Florentina M. Rahardja, M.Gizi, Sp.GK menjelaskan Mikronutrien (zat gizi mikro) adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, namun berperan sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas  enzim berbagai metabolisme dalam tubuh, termasuk kerja sistem imun. "Nutrien yang dimaksud dalam mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Salah satu sumber vitamin dan mineral yang alami adalah buah-buahan. Kelompok yang paling mudah mengalami kekurangan mikronutrien adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak."

"Bagi anak-anak, kekurangan mikronutrien dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, menurunkan fungsi kognitif dan menurunkan imunitas. Pada akhirnya anak menjadi rentan terhadap infeksi dan berdampak pada prestasi di sekolah,” imbuhnya.

Senada, pendiri Yayasan Waroeng Imaji, Veronika Tan menyampaikan bahwa keluarga yang di tinggal rusun mayoritas adalah mereka yang bekerja di sektor informal dan sangat terdampak covid-19.

Sementara itu, Director of Communications and Partnership ReachOut Foundation, Cipto Rustianto mengatakan, sejak 2013, mereka pihaknya bukan hanya pendidikan, pendampingan dan perlindungan anak yang baik, namun juga pemenuhan gizi dan kesehatan sebagai penunjang utama tumbuh kembang anak.

Adapun CEO Foodbank of Indonesia, Bapak M. Hendro Utomo mengatakan perbaikan nutrisi merupakan salah satu misi misi mereka. "Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak keluarga yang kekurangan pangan karena keterbatasan penghasilan akibat covid-19. Kami mendukung inisiatif dari Sunpride ini karena donasi ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terutama pada anak-anak yang sulit mendapatkan akses pada makanan yang baik seperti buah-buahan. Donasi akan kami distribusikan ke daerah Jabodetabek yang merupakan daerah dengan tingkat Covid-19 yang cukup tinggi.” (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik