Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap cuaca ekstrem akibat La Nina. Terlebih lagi menurutnya di beberapa wilayah di Indonesia tengah mengalami anomali cuaca atau keanehan dari kondisi normal.
"Kita sedang mengalami anomali cuaca, terlihat pada tahun yang lalu di bulan yang sama yakni september, oktober dan nobvember masih terjadi kebaaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi terutama di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan selatan," kata Doni dalam diskusi dari Gedung BNPB, Jakarta, Senin (12/10).
Hal itu berbanding terbalik jika dibandingkan dengan sekarang yang mana mengalami percepatan penuunan hujan.
Baca juga: Waspada Krisis Air Landa Lima Kecamatan di Wonogiri
Untuk menghadpi itu, Doni mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat edaran kepada Gubernur, Bupati hingga Walikota untuk mewaspadai terjadinya bencana. "Kami mengimbau untuk melakukan bebapa hal. Pertama, semua wilayah harus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)," kata Doni.
Kedua, lanjutnya, melakukan apel kesiapsiagaan personil dan peraatan serta sumber daya di daerah seperti mengecek perahu, tempat pengungsian, obat-obatan, makanan siap saji dan lain-lain.
Ketiga melakukan identifikasi daerah-daerag rawan banjir, longsor dan banjir bandang. BNPB dalam hal ini telah membuat peta rawan resiko tinggi bahaya banjir, banjir bandang dan longor yang nisa diakses oleh segenap pemangku kepentingan.
"Selanjutnya sarankan untuk susur sungai dengan memilih orang-orang profesional juga membersihkan saluran drainase, sungai kecil yang tersumbat," katanya.
Hal lainnya adalah menyiapkan skema pengungsian berbasis komunitas di rumah penduduk jika memungkinkan dan menyiapkan hotel untuk engungsian di tiap-tiap kawasan rawan untuk menjamin terlaksananya protokol kesehatan. Terakhir ia mengharapkan adanya sistem peringatan dini di semua sungai sehingga jika ada peringatan dini dar hulu, warga yang erada di sekitar sungai bisa diungsikan terlebih dahulu.
"Dibutuhkan kerja sama, kita juga dituntut untuk memperhatikan alam sekitar jangan sampai terjadi hujan, banjir ataupun banjir bandang yang lantas membuat kerugian atau ada korban jiwa," pungkasnya. (H-3)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved