Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PANDEMI covid-19 yang masih berlangsung tidak hanya mengancam kesehatan fisik namun juga psikis penderitanya dan masyarakat luas. Sejumlah sosiolog telah memperingatkan masyarakat akan datangnya ‘tsunami duka’ yakni banyak orang yang berduka akibat kematian karena covid-19 dan banyak yang menderita karena tidak dapat bersosialisasi, kurang dukungan untuk kesehatan mental, hingga gangguan makan.
Sebagai respons dari kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan panduan bagi masyarakat agar dapat mengatasi stres dengan melepaskan diri dari pikiran yang tidak baik.
"Meskipun tidak dikembangkan secara khusus untuk membantu orang mengelola stres selama pandemi covid-19, kami berharap ini akan membantu orang-orang yang saat ini merasa stres akibat pandemi," kata staf komunikasi WHO Alison Brunier seperti yang dikutip Media Indonesia dalam Insider, Sabtu (10/10).
Menurut WHO, terdapat beberapa gejala fisik yang dialami seseorang yang sedang stres, di antaranya, sakit kepala, sakit pada leher dan pundak, sakit di bagian punggung, sakit perut, tidak merasa lapar, dada terasa sesak, otot tegang, dan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
Kondisi stress juga mempengaruhi pikiran dan perilaku manusia seperti menjadi bersikap keras pada diri sendiri, merasa hidup terlalu sulit, mudah marah sehingga dapat berujung pada pertengkaran atau berargumen dengan orang lain, serta khawatir dengan masa depan.
Cara pertama yang dapat membantumu menghadapi stres yakni menerapkan teknik grounding. Dalam kondisi emosional, kenali perasaan yang mengganggu, coba tenangkan diri, rasakan tubuh kita adalah bagian dari diri kita sendiri. Fokuskan kembali pikiran kita terhadap lingkungan sekitar.
Cara kedua yakni lepaskan diri dari pikiran dan perasaan dengan memperhatikan dan mengidentifikasi apa yang sedang dikerjakan.
Aiw
WHO menyatakan bahwa stres merupakan respons alami manusia saat menghadapi tekanan atau perubahan dalam kehidupan. Setiap orang pasti pernah mengalami stres.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Faktor risiko cacar api yang paling sering mencetuskan terutama pada dewasa muda itu adalah stres, saat resikonya akan meningkat sekitar 47 persen.
Kondisi macet tidak boleh dipandang sebelah mata karena berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stress, kesehatan dan mental.
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Pelajari arti 'who' & kata tanya lain (what, where, when, why, how) dalam Bahasa Inggris. Mudah dipahami, cocok untuk pemula!
ORGANISASI Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini menyatakan bahwa Timor Leste bebas malaria. Hal ini lantas menjadi tonggak sejarah kesehatan publik yang luar biasa bagi negara tersebut.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Virus Chikungunya sedang menyebar ke wilayah Samudera Hindia, Eropa, hingga wilayah lain. WHO mengeluarkan seruan mencegah terjadinya pandemi virus Chikungunya
Tank Israel memasuki Deir al-Balah di Gaza tengah untuk pertama kalinya dalam 21 bulan perang. PBB perkirakan 80 ribu warga harus dievakuasi.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved