Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
DAERAH Istimewa Yogyakarta, sampai kemarin, menjadi wilayah dengan jumlah penjangkitan covid-19 terendah di Pulau Jawa. Dengan jumlah kasus total mencapai 2.772, mereka jauh berada di bawah Banten yang memiliki 5.960 kasus.
Namun, angka terendah itu tidak membuat daerah yang dipimpin Sri Sultan Hamengku Buwono X itu adem ayem. Mereka justru aktif melakukan pelacakan dan tes usap.
“Saat ini DIY sudah melakukan tes usap yang jumlahnya sudah melebihi batas minimal yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia WHO,” kata Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji, kemarin.
Berdasarkan standar WHO, tes usap harus dilakukan untuk 1.000 orang dari satu juta penduduk per minggu. Dengan jumlah warga DI Yogyakarta yang mencapai 3,8 juta jiwa, standar tes usap di DIY minimal sebanyak 3.800 orang per minggu.
“Kami sudah bisa melakukan pemeriksaan tes usap per minggu mencapai 5.000 orang. Angka itu sudah melebihi ketentuan WHO,” tandas Kadarmanta.
Dengan pelaksanaan tes usap massal, ia yakin warga yang terpapar tanpa gejala bisa segera ditemukan. Setelah mereka diisolasi, risiko penularan bisa dikurangi.
Dia menambahkan, semakin dini kasus-kasus baru ditemukan, kemungkinan pasien bisa segera sembuh semakin besar. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogya karta masih memiliki dana cukup untuk melakukan uji usap.
“Tapi, yang kami khawatirkan ketersediaan reagen di pasaran. Kami berharap tidak terjadi kekosongan stok reagen,” tambah Kadarmanta.
Kecepatan tes usap juga dilakukan Kabupatan Cirebon, Jawa Barat. Sampai kemarin, daerah ini telah melakukannya untuk 26.011 warga. Hasilnya, total pasien positif ada 810 orang.
“Tes usap yang kami lakukan sudah memenuhi standar WHO. Kami telah memenuhi ketentuan pemeriksaan 1% dari total jumlah penduduk yang mencapai 2,2 juta jiwa,” papar Kepala Dinas Kesehatan Enny Suhaeni.
Di Denpasar, Bali, upaya penerapan protokol kesehatan melibatkan aparat kelurahan. Selama sepekan terakhir, di Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur misalnya, tingkat kedisiplinan warga semakin tinggi.
“Kami sudah tidak menemukan pelanggaran protokol kesehatan. Masyarakat yang berada di luar rumah sudah disiplin menggunakan masker. Kami sudah minta warga terus meningkatkan kedisiplinan,” kata Lurah Penatih I Wayan Astawa. (AT/UL/RS/Ant/N-2)
Menkes Budi Gunadi Sadikin tes antigen mandiri (self testing) dinilai lebih banyak false negatif atau tidak akurat. Seseorang bisa dapat hasil negatif padahal sedang positif covid-19.
KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari.
Dalam kegiatan itu, Mayapada Hospital bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung dan UPTD Puskesmas Kujangsari, bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun, dari 3.888 unit tempat tidur yang disiapkan, sejauh ini baru terpakai 184 unit
Kemenhub mengeluarkan surat edaran No 56 Tahun 2022 bahwa penumpang pesawat tidak harus melakukan swab PCR dan antigen bagi mereka yang telah divaksin dosis dua dan booster. r.
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved