Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENYINTAS virus korona Ara Wiraswara menceritakan pengalamannya saat terpapar covid-19. Ia mengaku sempat dibuat bingung oleh pemeriksaan swab test yang hasilnya tidak konsisten dari positif ke negatif lalu kembali positif lagi.
Ara ,begitu panggilan akrabnya, mengatakan dirinya menjalani isolasi dengan total 110 hari dan tes usap (swab) sebanyak 17 kali sebelum dinyatakan sembuh. "Total memang 110 hari kurang lebih sebelum dinyatakan negatif covid-19. Jadi empat bulan total kurang, dengan 17 kali swab test," ucap Ara dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya bertajuk Sinergi Mencari Obat Covid, Sabtu (3/10).
Ara mengurutkan, saat pertama dinyatakan positif ia menjalani isolasi selama 22 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Ia kemudian diizinkan pulang oleh dokter karena dianggap sudah membaik dan tidak memiliki gejala klinis meskipun saat itu masih menunjukkan positif.
"Dokter mempersilakan pulang dan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan harapan memperoleh imun yang lebih baik karena bisa berkumpul dengan keluarga, meskipun di rumah melakukan prookol kesehatan seperti pakai masker medis serta terpisah kamar tidur dan kamar mandi," kata Ara.
Berharap segera sembuh, hasil swab Ara justru masih menunjukkan positif. Ia kemudian rutin melakukan swab test untuk mengetahui virus di tubuhnya. Ia menjelaskan di awal pandemi covid-19, kebijakan rumah sakit mengharuskan dua kali swab test dengan hasil negatif berturut-turut. Setelah itu barulah penderita dinyatakan sembuh.
Pada hasil swab test ke-11 Ara dinyatakan negatif untuk kali pertama. Hanya, pada swab test selanjutnya ia kembali dinyatakan positif.
"Saya pernah swab negatif pada Juni lalu tes lagi dinyatakan positif. Tes ke 12, 13, 14, 15 positif, baru akhirnya negatif pada tes 16 dan 17," tuturnya.
Hasil swab itu membuatnya bingung. Apalagi kejadiannya ini dialami pula oleh Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjalani perawatan bersama.
Ia sempat menduga ketidakkonsistenan hasil swab dipengaruhi perbedaan laboratorium pemeriksaan. "Karena bukan hanya saya. Saya juga bingung mungkin bisa jadi karena berbeda laboratorum jadi berbeda," katanya.
Dinyatakan positif kembali, Ara mengaku kian terpuruk bahkan merasa terkucilkan oleh lingkungan sekitar. Ia merasa kondisi fisiknya sehat, tapi psikisnya terganggu.
"Perjuangan mental itu terasa lebih berat, merasa sendiri, dan merasa terasingkan. Yang paling sulit saat itu yakni manajemen stres. Bayangkan 3 bulan di rumah seperti tahanan. Kalaupun ke luar, ke RSUD saja untuk swab test," katanya. Ia pun menelurkan ide mendirikan Teman Lawan Covid-19. (OL-14)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved