Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia (OKK UI) 2020 akan sangat berbeda dan lebih menantang dari tahun-tahun sebelumnya. Keadaan di Indonesia yang semakin buruk akibat pandemi Covid-19 mengharuskan OKK UI 2020 diselenggarakan secara daring melalui platform digital, yaitu YouTube.
Pada tahun ini, tema yang diusung adalah #MelalUIKontribusi dan dibalut dengan tagline 'Kontribusi Memberi Arti'. OKK UI diharapkan menjadi jembatan awal bagi kurang lebih 8.500 mahasiswa baru angkatan 2020, yang tentunya memiliki aspirasi dan potensi yang berbeda, apabila diwujudkan dengan nyata menjadi suatu kontribusi dapat memberi arti yang besar bagi UI dan Indonesia.
Terlepas dari tujuan utama untuk menentukan arah kontribusi, OKK UI 2020 juga hadir sebagai gerbang penyambutan dan perayaan bagi mahasiswa baru UI 2020.
Rangkaian acara utama OKK UI 2020 dibagi menjadi dua segmen. Yaitu preshow lalu dilanjutkan dengan Malam Puncak OKK UI 2020. Meskipun terdapat hambatan dan tantangan yang melanda pada pelaksanaan OKK UI 2020, acara tahunan DPM UI ini tetap tidak meninggalkan esensi utamanya. Yaitu memberikan gambaran dan motivasi bagi mahasiswa baru untuk mulai berkontribusi. Pengenalan fakultas, lingkungan kampus, dan berbagai hal-hal yang perlu diketahui mahasiswa baru seputar Universitas Indonesia. Semuanya tetap disuguhkan dalam kemasan yang tidak kalah menarik, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pada segmen pre-show, telah disajikan sebuah Talkshow yang dihadiri oleh beberapa sivitas UI, yang berprestasi dan inspiratif. Pembicara seperti Manik Marganamahendra (Ketua BEM UI 2019), Rivaldo Gere Gurky (President dan Overall ManagementshARE UI), dan Dizza Aliftsa (Mahasiswa Berprestasi 2020), serta Andreas Prasetya (Pendiri XD Collective) yang memberikan berbagai wawasan mengenai perkuliahan dengan beberapa pertanyaan dari moderator dan beberapa mahasiswa baru angkatan 2020.
Selain itu, mereka juga berbagi tips dan pandangan masing-masing dalam menjalani jadwal perkuliahan yang padat. Namun tetap dapat menunjukkan prestasi yang sangat hebat, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Latar belakang para narasumber yang dihadirkan pada segmen ini sangat sesuai dengan tema yang diusung OKK UI 2020. Karena setiap dari mereka memiliki ranah dan pilihannya masing-masing untuk dapat berkontribusi di kampus tercinta ini.
Selain itu, rangkaian preshow ini juga diselingi berbagai penampilan para mahasiswa, yang tentunya sangat kreatif dan menarik. Setelah itu, rangkaian preshow dilanjutkan dengan bermain Kahoot! bersama mahasiswa baru, dengan hadiah-hadiah yang menarik bagi pemenangnya.
Setelah segmen preshow yang sangat menarik, rangkaian acara berlanjut pada Malam Puncak sekaligus Penutupan Orientasi Kehidupan Kampus Universitas Indonesia 2020. Segmen ini secara langsung disaksikan oleh lebih dari 5.000 orang. Yang terdiri dari para sivitas UI dan masyarakat umum yang sangat antusias terhadap acara ini.
Pada segmen ini, berbagai guest star dan narasumber yang juga merupakan public figure, baik di kancah nasional, maupun internasional dihadirkan untuk memotivasi sekaligus menghibur para penonton.
Tokoh-tokoh yang meramaikan acara OKK lainnya merupakan bagian dari alumnus UI. Seperti Najwa Shihab dan Raditya Dika. Selain itu, dihadirkan pula alumnus Fakultas Kedokteran UI, yang melanjutkan pendidikannya di Harvard School of Public Health, yaitu Nadhira Afifa.
Setiap pembicara tersebut memaparkan berbagai ilmu dan hal-hal yang dapat diteladani oleh para mahasiswa baru. Salah satu poin penting yang dapat diambil adalah bahwa seorang mahasiswa tetap dapat berkontribusi sesuai passion meskipun padatnya kegiatan perkuliahan.
Masa-masa menjadi mahasiswa merupakan saat yang tepat untuk menggali potensi diri dan menemukan ranahnya dalam berkontribusi.
Selain para pembicara yang inspiratif, dihadirkan pula berbagai guest star yang tak kalah apik dan menarik, baik dari kancah nasional maupun internasional. Seperti pada sesi Commencement Speech yang diberikan oleh berbagai figur publik seperti Jennifer Lopez, Hasan Minhaj, Dipha Barus, Afgan, dan masih banyak lagi.
Terdapat pula penampilan dari para musisi papan atas. Seperti Tulus, Rossa, Hindia, dan Dua Lipa. Selain penampilan-penampilan yang spektakuler tersebut, pada Malam Puncak OKK UI 2020 juga dihadirkan penampilan dari sivitas UI, yang sudah cukup terkenal di masyarakat. Seperti Kafin Sulthan, Komunitas Musik FISIP, KAMI KASI VOKASI, dan masih banyak lagi.
OKK UI 2020 memang disajikan secara berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi perbedaan inilah yang menjadikannya lebih berkesan. Meskipun hanya diselenggarakan dalam bentuk daring, kemegahan OKK UI yang selalu ada di setiap tahun penyelenggaraannya juga tetap terasa pada tahun ini.
Selain kemegahan itu, konsep acara OKK UI 2020 ini juga tetap memperhatikan tujuan dan esensi dari acara orientasi kampus. Yaitu sebagai pengenalan awal dan untuk menyalurkan semangat para mahasiswa baru untuk dapat berkembang dan menemukan jati dirinya di masa perkuliahan. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Promosi produk perkebunan harus ditingkatkan partisipasinya ke depan
Para pekerja transportasi CPO atau minyak sawit, banyak yang mengalami pengurangan frekuensi angkut minyak sawit
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved