Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
DIREKTUR Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Kirana Pritasari mengatakan saat ini negara Indonesia menuju populasi penduduk usia tua.
“Saat ini negara kita dalam transisi menuju struktur penduduk tua (ageing population),” kata Kirana dalam keterangan resmi, Rabu (23/9).
Ia menjelaskan sesuai proyeksi BPS, penduduk usia lanjut akan menjadi 16,77% di 2035 dari sebelumnya 9,6% di 2019.
“Tentu kita menginginkan memiliki umur panjang, memiliki fisik dan mental yang sehat, terhindar dari berbagai macam penyakit dan masih mampu memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Untuk itu, tambah Kirana, perlu dilakukan gerakan masif memasyarakatkan “Kelanjutusiaan Sehat atau Healthy Aging” agar seluruh masyarakat dapat melalui proses menua dengan sehat dan memiliki kualitas hidup tinggi.
Seiring terjadinya proses menua, juga terjadi proses degeneratif secara alami yang tidak dapat dihindarkan. Tubuh akan mengalami kemunduran fisik, kognitif, dan psikis, sehingga sangat penting untuk menjaga kondisi lansia tetap sehat selama mungkin.
Baca juga: Jumlah Penduduk Usia Produktif Indonesia Jadi Daya Tarik
Sejalan dengan berbagai komitmen global, kebijakan kesehatan usia lanjut telah tertuang sebagai salah satu indikator dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024. Transformasi sistem kesehatan diperlukan untuk menjamin keterjangkauan akses terhadap pelayanan terintegrasi yang berbasis pada kebutuhan dan hak lansia.
Dengan demikian, akan banyak dibutuhkan penyesuaian program dan kegiatan kelanjutusiaan yang terfokus terhadap penguatan pelayanan kesehatan, pemanfaatan teknologi, pengorganisasian dan sistem pembiayaan, serta layanan yang terintegrasi antar sektor.
“Terlebih di masa pandemi ini, pemanfaatan teknologi dalam pemberian layanan, pembinaan kesehatan serta edukasi masyarakat sangat penting, untuk melindungi kelompok rentan termasuk lansia agar tidak terpapar covid-19,” tutur Kirana.
Dalam kesempatan ini, Kirana mengajak semua kalangan untuk bersama-sama melakukan beberapa hal, antara lain :
1) Meningkatkan kerjasama baik lintas program, lintas sektor, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, serta pihak lainnya dalam upaya peningkatan kesehatan lansia
2) Menggaungkan pelaksanaan GERMAS dimulai dari keluarga; serta
3) Mendorong lintas generasi yang peduli dan sayang kepada lansia serta mempersiapkan dirinya menjadi lansia yang SMART.(OL-5)
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved