Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang masih berlangsung hingga Senin, 21 September 2020.
Adapun wilayah provinsi dengan potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang itu yakni, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor maupan angin kencang di wilayah dengan potensi hujan dengan intensitas tinggi. Identifikasi kondisi wilayah Anda dari potensi bahaya tersebut," kata BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (20/9).
Saat ini, sejumlah daerah masih berjibaku melawan banjir. Seperti di Kalimantan Barat. Banjir merendam 11 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, terjadi akibat tingginya curah hujan.
Hingga Minggu, 20 September 2020, tersisa tiga kecamatan yang masih terdampak, yakni Kecamatan Suhaid dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-40 sentimeter, Kecamatan Embaloh Hilir dengan TMA 40-100 sentimeter dan Kecamatan Bunud Hilir dengan TMA 60-100 sentimeter.
Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, juga dilanda banjir bandang pada Senin (14/9) malam. Akibatnya, 15 rumah warga rusak berat dan puluhan lainnya rusak ringan dan digenangi lumpur serta 59 Kepala Keluarga atau atau 224 jiwa terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, musim Hujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap di akhir Oktober, terutama dimulai dari wilayah Indonesia Barat dan sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami puncak musim hujan di Januari dan Februari 2021.
"Sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yaitu sebanyak 248 ZOM (72,5%)", imbuh Dwikorita.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dodo Gunawan mengimbau para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk tetap mewaspadai wilayah-wilayah yang akan mengalami musim hujan lebih awal, yaitu di sebagian wilayah Sumatra dan Sulawesi, serta sebagian kecil Jawa, Kalimantan, NTB, dan NTT. (H-2)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved