Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sensor Solid State Deteksi Dini Pencemaran Air

(Ferdian Ananda M/H-3)
19/9/2020 04:25
Sensor Solid State Deteksi Dini Pencemaran Air
(LIPI /Tim Riset MI-NRC)

PENCEMARAN air menyebabkan akses masyarakat terhadap sumber air bersih menjadi semakin sulit karena menurunnya fungi dan kemampuan sumber air.

Karena itu, pengawasan dan pencegahan pencemaran air men-jadi hal yang sangat penting. “Pencemaran air dapat dipantau secara online. Hal ini dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini atau early warning system,” kata Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bidang Elektronika dan Telekomunikasi, Goib Wiranto, seperti dilansir dari laman lipi.go.id.

Goib menjelaskan, dalam sistem pemantauan pencemaran secara daring, sensor berperan utama karena berfungsi sebagai tempat terjadinya interaksi langsung dengan bahan pencemar yang akan dideteksi.

Sensor ini diharapkan dapat memberikan data mengenai bahan pencemar se-hingga dapat segera ditangani sebe-lum dampak pencemaran semakin meluas. “Data hasil pengukuran dari sen-sor harus dapat digunakan pemang-ku kepentingan untuk mengambil keputusan terkait dengan mitigasi bencana pencemaran,” sebutnya Goib.

Di antara berbagai teknologi sen-sor pencemaran air di seluruh du-nia, teknologi solid state mempu-nyai keunggulan tersendiri, yaitu bentuknya praktis, cara kerjanya sederhana, dan dapat dibuat untuk mendeteksi beberapa parameter se-cara sekaligus.

“Teknologi mikroelektronika mem-punyai peranan penting dalam meng-atasi persoalan lingkungan mela-lui sensor-sensor solid state yang di implementasikan dalam sistem pemantauan pencemaran secara online.

Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan sensor lingkung-an yang berbasis pada teknologi Thin-Film, Thick-Film, dan teknologi micromachining/MEMs harus terus ggdilakukan di tengah banyaknya impor di pasar dalam negeri,” lanjut Goib.

Goib menekankan, dalam situasi ke-terbatasan infrastruktur fabrikasi sen-sor di Tanah Air saat ini, teknik-teknik yang bersifat tarif rendah ( low-cost) harus menjadi pilihan utama dalam hal-hal berikut, seperti sol gel untuk sintesis nanomaterial, teknologi thick-kkfilm untuk sensor kualitas air, dan teknologi thin-fi lm-, serta MEMs untuk sensor kualitas udara.

“Teknologi micromachining/MEMs ggberbahan silikon masih berpotensi besar di masa mendatang. Untuk itu, perlu penguasaan teknologi pengolah-an bahan baku silikon agar alat yang dihasilkan memiliki nilai tambah se-cara ekonomi,” pungkasnya. (Ferdian Ananda M/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya