Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
Penambahan jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Di DKI Jakarta misalnya, dalam 10 hari terakhir kasus aktif naik hingga 48%. Lebih dari 25%, kasus aktif memiliki gejala sedang dan berat, sehingga perlu mendapat perawatan cukup intensif di sejumlah rumah sakit.
Jika jumlah kasus covid-19 terus meningkat, dikhawatirkan rumah sakit dan tenaga kesehatan akan kewalahan menghadapi lonjakan pasien.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Akmal Taher mengakui bahwa beberapa rumah sakit memang sudah nyaris kelebihan kapasitas/over capacity. “Jadi, kalau dibilang 80 persen (kapasitas rumah sakit) itu sudah terlalu banyak. Mestinya 60-70 persen saja kita sudah harus mengambil tindakan,” kata Akmal dalam diskusi bertema 'Penularan Bertambah Perilaku Kok Belum Berubah' pada Sabtu (12/9).
Menurut Akmal, untuk mengatasi hal tersebut, tim Satgas kini memperkuat koordinasi antara rumah sakit yang ada, kemudian menjadikan sejumlah rumah sakit hanya khusus menerima pasien covid-19. Dengan demikian, akan ada pengalihan pasien-pasien non covid-19 ke rumah sakit lain.
“Saya kira jumlahnya (pasien) cukup banyak. Kita mesti terbuka untuk menyatakan ini," tegasnya.
Baca juga: Menghadap Wapres, Erick Thohir Lapor Vaksin Halal
Menurut Akmal, meski tim Satgas Covid-19 telah mencoba untuk membangun sistem agar semua pasien yang akan datang dapat tertampung di rumah sakit, namun jika tidak diiringi dengan upaya pencegahan maka aka nada saatnya rumah sakit tidak bisa lagi menampung.
“Kita masih punya langkah untuk nanti mengatasi, tapi di hulunya harus diselesaikan. Tidak ada fasilitas kesehatan yang tidak punya batas,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan, hingga hari ini, Sabtu (12/9) total 114 dokter yang meninggal dunia akibat covid-19. Jumlah ini bertambah lima orang jika dibandingkan dua hari lalu yang berjumlah 109 orang.
“Itu terdistribusi dari Aceh 1, dari Medan 1, dari Riau 1, dan dari Jakarta dua. Ini sesuai dengan indikasi-indikasi yang terjadi di wilayahnya masing-masing," ujar Adib.
Jadi, imbuhnya, kenaikan lonjakan positif covid-19 dengan kenaikan angka kematian di wilayah-wilayah tersebut juga berdampak pada tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Adib mengungkapkan kematian dokter terbanyak terjadi di Jawa Timur. Jumlahnya 29 orang. Lalu Medan 21 orang, kemudian disusul Jakarta dan daerah lain. Dari total dokter yang meninggal dunia, 55 orang adalah dokter umum dan sisanya merupakan spesialis.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak IDI telah melakukan upaya-upaya perlindungan bagi tenaga kesehatan seperti membuat buku standar perlindungan dokter dan membuat sistem informasi terkait kebutuhan dan kondisi terkini dokter-dokter khusunya di daerah.
“Terus terang, kadang-kadang kita tidak tahu di daerah ada teman kita yang sakit atau ada yang beritanya kita terima tiba-tiba sudah meninggal. Ada hal berkaitan sistem informasi yang akan kita bangun, sehingga kita bisa punya data dari seluruh dokter di Indonesia, siapa yang sakit, yang dirawat, yang di ICU, yang butuh terapi-terapi. Ini yang perlu kemudian menjadi konsentrasi bagi kita,” ujarnya. (OL-14)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
"Dalam sehari ada penambahan 45 orang, dari sebelummya ada 250 orang," kata Aris dalam laporannya.
Partai Solidaritas Indonesia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kapasitas tes dan tracing sebab kapasitas tes PCR di Jakarta belum mencapai 10.000 tes per hari.
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih menyambut positif penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar total di Jakarta.
Lonjakan pertambahan kasus positif covid-19 di DKI Jakarta, diperkirakan bakal menyebabkan kapasitas di rumah sakit terokupasi, bahkan hampir penuh.
Kapasitas tempat tidur perawatan covid-19 baik untuk ICU maupun untuk perawatan di luar ICU di RSUP Persahabatan hanya tinggal 24%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved