Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
JURU bicara Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Prof Wiku Adisasmito meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menyamakan persepsi terkait penanganan Covid-19. Tujuannya agar penularan Covid-19 bisa dikendalikan bersama-sama dengan baik.
"Kita harus menghindari terjadinya sirklus yang memberikan dampak yang cukup buruk bagi kita semua, tetapi ini proses belajar kita semua, mari kita disiplin, menjaga diri kita, dan sekitar untuk memastikan penyakit ini bisa dicegah bersama," kata Prof Wiku dalam keterangan Virtual di Sekretariat Negara, Kamis (10/9).
Menurutnya, selama masih dalam status darurat kesehatan masyarakat, dimana semua daerah terdampak harus memastikan testing, tracing dan treatment. Begitu juga masyarakat membantu dengan sangat disiplin untuk menjalankan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Khusus untuk daerah-daerah tadi yang sudah kami sebutkan, terutama daerah-daerah yang zona merah dan oranye betul-betul bisa menjalankan kegiatan pengendalian dengan baik," sebutnya. (OL-13)
Baca Juga: Anies Terapkan PSBB Total, Kemenperin Kembali Kacaukan
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved