Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pemerintah Galakkan Literasi Berantas Buta Aksara

Media Indonesia
09/9/2020 05:00
Pemerintah Galakkan Literasi Berantas Buta Aksara
Anak-anak membaca buku koleksi dari Bemo Baca milik Sutino, 60, bertepatan dengan Hari Aksara Internasional di Jakarta, kemarin.(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH berupaya mengentaskan masyarakat dari permasalahan buta aksara melalui program pendidikan keaksaraan serta mengembangkan kemampuan literasi.

Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam acara peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-55 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, kemarin.

"Kemendikbud bergotong royong dan berusaha menghadirkan pendidikan yang inklusif termasuk di tengah pandemi. Kita harus mengambil kesempatan.

Saat pandemi selesai, kita harus yakin kita dapat keluar sebagai pemenang," jelas Nadiem

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud Jumeri mengatakan Kemendikbud menetapkan tema nasional peringatan HAI tahun ini ialah Pembelajaran literasi di masa pandemi covid-19, momentum perubahan paradigma pendidikan".

Jumeri menambahkan angka buta aksara semakin menurun dari tahun ke tahun. "Persentase buta aksara pada 2018 sebanyak 1,93% atau 3,29 juta orang, dan pada 2019 turun menjadi 1,78%, atau 3,076 juta orang," kata Jumeri. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya