Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sepuluh Daerah Berada di Zona Merah Selama Empat Pekan

Andhika Prasetyo
27/8/2020 17:46
Sepuluh Daerah Berada di Zona Merah Selama Empat Pekan
Ilustrasi(Antara)

SEBANYAK 10 kabupaten/kota yang selama empat pekan berturut-turut tidak mengalami perbaikan status dari zona merah atau risiko tinggi.

Sepuluh kabupaten/kota tersebut ialah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Gorontalo, Ambon, Medan, Deli Serdang, Hulu Sungai Tengah, Balikpapan dan Sidoarjo.

"Di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara jumlah kasus masih menanjak terus. Angka kematian juga masih terus naik. Dalam sepekan lalu mencapai 116 kematian. Pasien yang dirawat di rumah sakit juga masih banyak," ujar Juru Bicara Satgas Penangann Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (27/8).

Hal serupa juga terjadi di tujuh kabupaten/kota lain yang tidak mengalami perbaikan status.

Baca juga : Media Hotel Rapid Test Karyawan dan Relawan Gugus Tugas Covid-19

Wiku mengatakan pelayanan kesehatan di sepuluh daerah itu masih belum optimal. Hal tersebut membuat persentase kesembuhan tidak mengalami kenaikan signifikan.

"Seperti di Gorontalo, ada masalah di jumlah tempat tidur dan ruang isolasi. Itu harus ditambah. Daerah-daerah lain juga mengalami persoalan dari sisi penanganan. Jika penanganan bisa dilakukan secara lebih baik, perawatan pasien akan lebih cepat dan angka kesembuhan akan meningkat," tuturnya.

Selain penanganan di fasilitas kesehatan yang kurang maksimal, Wiku mengatakan kegiatan sosial dan ekonomi juga mempengaruhi status yang dimiliki sepuluh daerah tersebut.

"Oleh karena itu, tugas selanjutnya adalah mengendalikan masyarakat untuk lebuh disiplin. Sektor yang sudah mukai dibuka harus diawasi secara ketat supaya tidak menimbulkan klaster baru," paparnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya