Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memiliki tujuh inovasi teknologi penanggulangan covid-19.
"Yang diproduksi sudah banyak. Rapid test 200 ribu menuju 1 juta per September mendatang. Lalu PCR test 1 juta, ventilator ada 200 dan ada 5 lab BSL-2," ungkap Kepala PBBT, Hamam Riza, saat dihubungi, Selasa (25/8).
Dalam penangulangan pandemi covid-19, BPPT bersama dengan lembaga litbang, perguruan tinggi, industri, asosiasi dan startup company membentuk Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanggulangan Pandemi Covid-19 (TFRIC-19).
Baca juga: Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin
BPPT dengan TFRIC-19 telah menghadirkan inovasi produk buatan dalam negeri. Di antaranya, inovasi produk diagnostik non-PCR, yaitu inovasi Rapid Diagnostik Test untuk deteksi antibodi IgG/IgM. Inovasi produk PCR Test Kit, yakni reagen untuk melakukan analisa PCR.
Kemudian, aplikasi Artificial Intelligence untuk Deteksi Covid-19, suatu inovasi teknologi yang memperkuat penegakan covid-19 berbasis data X-Ray dan CT Scan.
Berikut, penyusunan data Whole Genome Sequncing (WGS), profil karakteristik peta gen covid-19 yang penting untuk acuan pengembangan vaksin, diagnostik dan produk berbasis gen lainnya. Untuk sarana prasarana dan logistik kesehatan, meliputi ventilator, mobile lab BSL2, portable hand washer, face shield, masker, hand sanitizer dan disinfektan.
Produksi PCR kit karya anak bangsa merupakan salah satu contoh ekosistem inovasi. Ini berawal dari purwarupa yang dibuat Nusantics bersama TFRIC19, yang pada akhirnya di scale up Bio Farma.
Baca juga: Presiden Puji Penanganan Covid-19 di Aceh
Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi BPPT, Arwanto, menyebut penanggulangan covid-19 dengan pendekatan terintegrasi dan kesisteman. Deteksi (testing) hingga treatment (pengobatan) akan sangat efektif dan komprehesif, jika memahami perilaku sistem keseluruhan.
"Itu meliputi pemahaman perilaku sosial masyarakat yang langsung berimbas pada penyebaran covid-19. Serta pemahaman perilaku alamiah itu sendiri. Diharapkan terobosan teknologi dapat menghadirkan inovasi untuk memerangi pandemi," urai Arwanto.(OL-11)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved