Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lawan Covid-19, BPPT Punya Tujuh Inovasi Teknologi

Atalya Puspa
25/8/2020 17:43
Lawan Covid-19, BPPT Punya Tujuh Inovasi Teknologi
Ilustrasi pekerja laboratorum yang membersihkan tabung sampel covid-19.(AFP/Guillermo Arias)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memiliki tujuh inovasi teknologi penanggulangan covid-19.

"Yang diproduksi sudah banyak. Rapid test 200 ribu menuju 1 juta per September mendatang. Lalu PCR test 1 juta, ventilator ada 200 dan ada 5 lab BSL-2," ungkap Kepala PBBT, Hamam  Riza, saat dihubungi, Selasa (25/8).

Dalam penangulangan pandemi covid-19, BPPT bersama dengan lembaga litbang, perguruan tinggi, industri, asosiasi dan startup company membentuk Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanggulangan Pandemi Covid-19 (TFRIC-19).

Baca juga: Kunjungi Tiongkok dan UEA, Menlu: Amankan Stok Vaksin

BPPT dengan TFRIC-19 telah menghadirkan inovasi produk buatan dalam negeri. Di antaranya, inovasi produk diagnostik non-PCR, yaitu inovasi Rapid Diagnostik Test untuk deteksi antibodi IgG/IgM. Inovasi produk PCR Test Kit, yakni reagen untuk melakukan analisa PCR.

Kemudian, aplikasi Artificial Intelligence untuk Deteksi Covid-19, suatu inovasi teknologi yang memperkuat penegakan covid-19 berbasis data X-Ray dan CT Scan.

Berikut, penyusunan data Whole Genome Sequncing (WGS), profil karakteristik peta gen covid-19 yang penting untuk acuan pengembangan vaksin, diagnostik dan produk berbasis gen lainnya. Untuk sarana prasarana dan logistik kesehatan, meliputi ventilator, mobile lab BSL2, portable hand washer, face shield, masker, hand sanitizer dan disinfektan.

Produksi PCR kit karya anak bangsa merupakan salah satu contoh ekosistem inovasi. Ini berawal dari purwarupa yang dibuat Nusantics bersama TFRIC19, yang pada akhirnya di scale up Bio Farma.

Baca juga: Presiden Puji Penanganan Covid-19 di Aceh

Direktur Pusat Sistem Audit Teknologi BPPT, Arwanto, menyebut penanggulangan covid-19 dengan pendekatan terintegrasi dan kesisteman. Deteksi (testing) hingga treatment (pengobatan) akan sangat efektif dan komprehesif, jika memahami perilaku sistem keseluruhan.

"Itu meliputi pemahaman perilaku sosial masyarakat yang langsung berimbas pada penyebaran covid-19. Serta pemahaman perilaku alamiah itu sendiri. Diharapkan terobosan teknologi dapat menghadirkan inovasi untuk memerangi pandemi," urai Arwanto.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya