Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dijadwalkan mengikuti uji coba vaksin virus korona (covid-19) pada Selasa (25/8). Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Jawa Barat Hermansyah menyebut jadwal penyuntikan Emil sudah keluar.
Hermansyah menjelaskan, Emil akan memulai rangkaian uji klinis vaksin dengan menjalani serangkaian pemeriksaan fisik dan uji usap polymerase chain reaction (PCR).
"Kunjungan pertama, Bapak Gubernur akan diperiksa kondisi fisik dan diambil swab-nya. Jika hasilnya negatif, tiga hari kemudian, Pak Gubernur menjalani proses penyuntikan," kata Hermansyah di Bandung, Senin (24/8).
Sesuai dengan protokol uji klinis vaksin yang diberlakukan tim dari FK Universitas Padjajaran (Unpad), lanjut dia, proses uji klinis akan dilakukan tertutup sehingga tidak dapat diliput secara langsung oleh media. Namun, Hermansyah menjelaskan keikutsertaan Emil sebagai sukarelawan uji klinis untuk meyakinkan masyarakat bahwa uji coba vaksin ini dilakukan aman dan sesuai kaidah ilmiah.
"Pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu, yakni adanya vaksin covid-19," ucapnya. Sambil menunggu tahapan uji klinis selesai dan vaksin dapat diproduksi, Hermansyah meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Implementasi protokol kesehatan, disiplin pakai masker, jaga jarak, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan syarat wajib sebelum vaksin covid-19 ditemukan," katanya.
Juru bicara tim uji klinis vaksin FK Unpad, Rodman Tarigan, mengatakan, dalam uji klinis ini setiap sukarelawan melakukan lima kunjungan penelitian.
Pada kunjungan pertama, sukarelawan akan mendapatkan penjelasan mengenai alur uji klinis dan swab test. "Hasil tes akan diumumkan 2-3 hari. Jika hasil tes positif, sukarelawan tidak bisa ikut uji klinis. Kalau hasilnya negatif, bisa ikut dalam proses penelitian selanjutnya," kata Rodman.
Pada kunjungan kedua, sukarelawan akan kembali mengikuti tes kesehatan fisik dan rapid test. Jika hasil tes memenuhi syarat dan hasil rapid test non reaktif, penyuntikan vaksin covid-19 atau placebo dapat dilakukan.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Dimulai Hari Ini
"Setiap suntikan terdapat reaksi dalam waktu 30-40 menit. Jadi, kami menyediakan tempat observasi. Apabila tidak terjadi gejala, sukarelawan dapat pulang," katanya.
Rodman menambahkan, penyuntikan vaksin kedua akan dilakukan dua pekan setelahnya. Selanjutnya, sukarelawan wajib menjalani dua kunjungan lagi untuk mengetahui reaksi vaksin terhadap kondisi kesehatan.
Jika terjadi reaksi seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan, sukarelawan diminta melapor kepada tim uji klinis. "Kondisi kesehatan sukarelawan akan dipantau secara intensif oleh tim uji klinis," ucapnya.
Proses uji klinis vaksin covid-19 fase ketiga ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021. (OL-13)
Baca Juga: KSAD: Uji Klinis TNI AD dan Unair Harapan Baru Pengobatan Korona
Proyek ini tak hanya berfokus pada pembangunan fisik tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat
Panti asuhan itu antara lain Panti Asuhan Al Andalusia, Panti Asuhan Al Ikhwaniyah, Panti Asuhan Al Mubarokah, Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar, Panti Asuhan Rumah Shalom
Hari Amal Sedunia yang diperingati setiap 5 September menjadi momen penting untuk mengakui dan merayakan upaya membantu sesama melalui kegiatan sukarela dan filantropi.
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Dapur-dapur itu didirikan untuk menyediakan konsumsi kepada saksi Amin, baik yang bertugas di dalam maupun luar TPS.
Persoalannya ialah tumpang tindih kawasan hutan dengan tanah warga, tanah kas desa dan tanah adat.
Kadispar Bandung Barat mengaku penutupan tempat wisata mulai berlaku Rabu (16/6) namun pengelola belum menerima SE dari pemerintah daerah
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
"Saya meyakini pemerintah Saudi sahabat bIndonesia. Selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksinasi, dll saya kira bisa,' ujarnya
Pertemuan antara kedua tokoh harus dilihat bukan saja dari sisi substansi, tapi juga simbolnya
AHY mengaku Emil merupakan mitranya dalam berpolitik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved