Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Perawatan Gigi Berkala Kurangi Potensi Penyakit Jantung Koroner

Ghani Nurcahyadi
14/8/2020 19:10
Perawatan Gigi Berkala Kurangi Potensi Penyakit Jantung Koroner
Promosi doktoral Meuni Faudah Amin(Dok. Pribadi)

RONGGA mulut adalah pintu gerbang masuknya penyakit ke dalam tubuh. Beberapa dekade penelitian membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara infeksi rongga mulut, penyakit sistemik, dan biomarker inflamasi dalam dengan kejadian penyakit jantung koroner aterosklerosis.

Hubungan Infeksi Endodontik yang ada dalam rongga mulut dan Penyakit Jantung Koroner merupakan kondisi yang dipicu oleh proses inflamasi dan berbagai patogen serta interaksi molekuler. 

Kesimpulan penelitian Meiny Faudah Amin yang dituangkan dalam disertasinya dan dipertahankan pada sidang terbuka promosi Doktor Fakultas Kedokteran GIgI Universitas Indonesia, menunjukkan dua model indeks prediksi akan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK). 

Prediksi yang pertama adalah dengan variabel sitokin inflamatori Tumor Necroting Factor alpha (TNF α), dan permodelan prediksi kedua pada kondisi tanpa pemeriksaan laboratorium, namun dapat dipakai untuk memprediksi kejadian PJK, yang terdiri dari Infeksi Endodontik, Umur, Diabetes Mellitus, dan Hipertensi. 

Baca juga : 42 Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) Dapat Bantuan APD

"Dokter gigi dapat ikut berperan dalam memprediksi seseorang akan kejadian PJK melalui pemeriksaan di dalam rongga mulutnya. Hal ini dapat ikut membantu menekan angka kematian yang bersumber dari PJK, dengan memeriksakan gigi secara berkala, dan melakukan perawatan giginya jika ada yang terkena infeksi," kata Meiny, staf pengajar dan Universitas Trisakti dan Doktor ke-117 dari FKG UI itu. 

Meiny menjelaskan, penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama kematian hampir di seluruh dunia. Data tersebut semakin meningkat dari tahun ke tahun.

"Kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam mempertahankan usia hidup seseorang dan merupakan tanggung jawab tenaga yang bergerak dalam bidang medis," pungkasnya. (RO/OL-7) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya