Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KASUS kanker di Indonesia meningkat dari 1,4 per mil pada 2013 silam menjadi 1,8 per mil pada 2018 dengan penderita didominasi perempuan menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
Dari penelitian diketahui bahwa penyebab dari kanker atau risk cancer itu hampir 30% berhubungan dengan faktor nutrisi dan obesitas 20%.
“Keduanya berhubungan dengan makanan. Jadi, sebenarnya faktor lain (yang menyebabkan kanker) bisa kita kurangi dengan memperbaiki diet dan status gizi kita ini,” ucap dokter spesialis gizi RS Cipto Mangunkusumo Dyah Eka dalam webinar Nutrition in Cancer Patients, belum lama ini.
Menurutnya, bahan makanan seperti buah dan sayur mampu menurunkan risiko penyakit kanker. Agar kecukupan gizi sayur dan buah harian tercukupi, imbuhnya, pasien kanker bisa melakukan diet yang banyak mengonsumsi buah dan sayur seperti diet Mediterania.
“Sebenarnya pola diet Mediterania ini adalah diet yang polanya sesuai dengan diet yang dikatakan bisa mencegah kanker karena dia tinggi makan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,” imbuhnya.
Pada piramida diet Mediterania, kita diharuskan melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga dan mengonsumsi buah serta sayur setiap hari. Kemudian, sering mengonsumsi ikan dan makanan laut setidaknya dua kali seminggu. Konsumsi telur, susu, dan olahannya dalam ukuran sedang, serta kurangi makan daging dan makanan manis.
“Dalam dietnya, ada yang namanya sayur dan buah mengandung antioksidan tinggi, ada flavonoid, tahu, tempe, kedelai, ternyata akan mengurangi risiko inflamasi juga mencegah kanker. Daging merah yang lebih sedikit dan fibernya cukup tinggi sehingga memang diet yang seperti ini yang ternyata bisa membantu untuk mencegah terjadinya kanker,” tandasnya. (Aiw/Ata/H-2)
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved