Masifkan Terus Kampanye Protokol Kesehatan

Fer/Dhk/BY/X-7
04/8/2020 04:21
Masifkan Terus Kampanye Protokol Kesehatan
Ilustrasi(Medcom.id)

PERGESERAN zonasi penyebaran covid-19 di Indonesia sangat dinamis setiap minggunya. Zona sedang dan rendah masih mendominasi penyebaran covid-19 di Tanah Air.

Saat ini terdapat 53 kabupaten/kota menjadi kawasan risiko tinggi atau zona merah penyebaran covid-19 di Tanah Air. Angka tersebut meningkat dari laporan seminggu lalu (per 26 Juli 2020), yakni 35 zona.

“Secara sistematis angkanya bertambah 18, tetapi setelah dilakukan pengecekan ternyata dari zona risiko sedang ke zona risiko tinggi
juga sampai 30 kabupaten/kota,” kata Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, di Media Center Satgas Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Namun, lanjutnya, ada juga dari zonasi yang tinggi risiko covid-19 turun ke rendah ataupun ke sedang. Saat ini ada 185 kabupaten/kota zona risiko sedang dan 182 masuk zona risiko rendah, serta terdapat 51 kabupaten/kota masuk zona hijau, tapi dalam kategori tidak ada kasus baru.

Sementara itu, dalam rapat terbatas kabinet mengenai penanganan covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo menyoroti laju kasus covid-19 yang terus bertambah dan penerapan protokol kesehatan yang tampak mengendur di masyarakat.

Untuk itu, Presiden meminta jajarannya fokus menjaga penerapan protokol kesehatan. Kampanye protokol kesehatan, lanjut Jokowi, perlu terus dimasifkan dan terfokus ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan menengah ke bawah. Strategi baru untuk kampanye protokol kesehatan juga diperlukan agar lebih efektif.

“Hingga kini kasus covid-19 sudah melebihi 111 ribu dengan tingkat kematian (fatality rate) 4,7%. Tingkat kematian itu tergolong tinggi dibandingkan rata-rata secara global, 0,8% lebih tinggi daripada angka kematian global. Itu harus menjadi PR kita bersama,” tambah Presiden.

Hingga kemarin siang, data Kementerian Kesehatan mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 1.679 orang, sehigga total menjadi 113.134.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 70.237 setelah ada penambahan sebanyak 1.262 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 5.302 dengan penambahan 66.

Di tempat terpisah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan diperlukan sekitar 1.000 lagi subjek untuk memenuhi standar uji klinis vaksin covid-19. Untuk itu, masyarakat diimbau berpartisipasi menjadi relawan dalam pengetesan vaksin tersebut.

Hingga saat ini, lanjutnya, uji coba fase III vaksin virus covid-19 baru terdapat 500 subjek dari total 1.620 yang dibutuhkan. (Fer/Dhk/BY/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya