Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Kunci Penting Melatih Anak Beradaptasi di Masa Pandemi

Atalya Puspa
23/7/2020 13:15
Ini Kunci Penting Melatih Anak Beradaptasi di Masa Pandemi
Seorang ibu mengajari anaknya cara membersihkan tangan yang benar untuk mencegah penularan virus covid-19.(MI)

UNTUK dapat bertahan pada kondisi apapun, sebuah keluarga harus bisa beradaptasi, termasuk saat pandemi covid-19 ini dimana anak menjadi sangat rentan terdampak dari sisi kesehatan, pendidikan maupun psikologis. Di sinilah orang tua memainkan peran pentingnya.

"Anak haruslah merasa nyaman saat berada di antara orangtuanya, jangan malah sebaliknya," ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Kamis (23/7).

Hasto menyebutkan, untuk bisa menyesuaikan diri, berempati, dan mendidik anak sesuai dengan zamannya, orangtua juga harus mempunyai fleksibilitas yang tinggi agar bisa menjadi sahabat anak maupun sahabat remaja.

“Orang-orang tua itu paling penting itu harus menyadari bahwa anak-anak dan cucu-cucu kita itu adalah generasi yang memang beda. Cara berpikirnya beda, cara bergaulnya beda, kemudian ekosistemnya beda, itu yang harus disadari. Makanya, kita punya web siapnikah. Tujuannya untuk melatih calon orang tua," pungkasnya.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau Kak Seto mengutarakan hal senada. Ia menyampaikan, manusia mempunyai daya adaptasi yang tinggi yang pada akhirnya membuat mereka mempunyai daya lenting yang kuat sekali, tidak mudah menyerah, tidak mengeluh tetapi penuh rasa syukur.

"Pikiran itulah yang bisa dikembangkan setiap orangtua kepada anaknya," ujarnya.

Pandemi ini, sebut Kak Seto, menciptakan peluang emas untuk mewujudkan keluarga ideal dalam makna sebenarnya. Sebab, orangtua dan anaknya bisa berinteraksi 24 jam karena aktivitas yang dibatasi di rumah saja.  Temukan potensi-potensi diri masing-masing anak yang memiliki keunikan yang berbeda-beda, dengan melihat kelebihan mereka.

"Inilah yang dikatakan orang tua hebat. Bangunlah suasana yang penuh persahabatan dan keakraban dalam sebuah keluarga. Orang tua diharapkan bisa menjadi idola bagi putra putrinya, bisa menjadi contoh dan pendengar yang baik untuk selalu instropeksi diri menjadi orang tua yang lebih baik bagi anak-anaknya," tegasnya.

Harmonis
Bukan hanya mengasuh anak, kata Kak Seto, momen pandemi ini menjadi tantangan besar bagi para ayah dan ibu untuk tetap membina hubungan harmonis di dalam situasi sulit ini. Dibutuhkan keterampilan berpasangan (couple skill) untuk itu.

"Kami mendapat data pandemi ini banyak perceraian meningkat. Nah ini membuat anak terluka hatinya. Jadi mohon selain dekat dengan anak ayah dan bunda juga tetap mesra. Jadi saling memeluk di depan anak, itu diteladankan. Saling menghargai, jadi itu yang juga tetap dijaga. Jadi keluarga ini bukan hanya orang tua ke anak tapi antar orang tua,” tutur Kak Seto. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya