Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENYAKIT Covid-19 yang saat ini tengah mewabah membuat anak-anak tidak dapat bermain dan belajar di sekolah seperti pada hari-hari biasa. Belajar dan bermain di rumah saja tentu terasa sulit bagi anak-anak, terlebih seusia mereka masih senang bermain bersama teman-temannya.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengatakan agar anak-anak merasa betah selama belajar di rumah, maka orang tua perlu memposisikan diri sebagai teman atau sahabat anak.
Baca juga: Inilah Lima Langkah Jaga Kesehatan di Era New Normal
“Sekarang ini anak-anak kan rindu temannya. Beberapa keluarga yang ayah bundanya bisa memposisikan diri sebagai sahabat anak. Mereka tidak bermasalah (belajar di rumah),” kata pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut pada Talkshow Interaktif Dalam Rangka Hari Anak Nasional 2020, Rabu (22/7).
Menurut Kak Seto, orang tua bisa menjadi artis serba bisa yang dapat mengajarkan nilai-nilai agama, moral, etika, mendongeng, hingga bernyanyi bersama anak. Selain itu, orang tua juga perlu mengetahui materi apa saja yang dipelajari oleh anak-anak.
“Pembelajaran itu bukan sekedar guru langsung ke anak, tapi guru dengan para orang tua juga. Jadi orang tua juga memahami apa standar kompetensi lulusan (SKL) dari kurikulum. Kemudian mengajar pythagoras misalnya, beberapa hal ini dibawakan dengan cara yang menyenangkan,” tuturnya.
Di samping itu, dengan anak-anak belajar di rumah, orang tua jadi memiliki kesempatan lebih banyak untuk mengetahui potensi anak. Momen ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh orang tua untuk mengembangkan potensi mereka.
“Justru dengan pandemi ini ada yang jadi lebih akrab, jadi lebih tahu potensi setiap anak yang berbeda. Ternyata ini memang lemah matematikanya, tapi ternyata dia pintar nyanyi, yang satu ada lagi pintar mendalang, satu lagi pintar gambar, jadi ibaratnya menemukan ternyata di keluarga itu penuh aneka warna,” tandasnya. (OL-6)
Mengusung konsep perpaduan imajinasi dan eksplorasi, festival ini menyuguhkan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak serta keluarga.
Selama lebih dari lima dekade beroperasi di Indonesia, Nestlé telah memperkuat perannya sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Bojongsari–Depok memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan Milad ke-108 organisasi dengan menggelar lomba menggambar dan diskusi edukati
Makna cerdas tidak hanya sebatas prestasi akademis, melainkan kemampuan belajar, beradaptasi, dan memecahkan masalah.
Arya Noble resmi menjadi founders partner, berkomitmen memberikan donasi tahunan sebesar Rp500 juta selama tiga tahun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved