Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEHADIRAN buku braille sangat menunjang kebutuhan para tunanetra dalam mengakses bacaan. Di Indonesia, upaya menyediakan wadah bagi buku braille sudah ada sejak 1952.
Kala itu, Ketua Perkumpulan Peduli Tuna Netra Heymans bersama HA Malik Uddin--kemudian menjabat Kepala Kantor Braille mendirikan pengelolaan perpustakaan braille dalam bahasa Indonesia.
Itulah cikal bakal berdirinya Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso pada 1961 yang saat itu diberi nama Lembaga Penerbitan dan Perpustakaan Braille Indonesia (LPPBI). BLBI Abiyoso yang berlokasi di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, itu menjadi lembaga penerbit buku braille satu-satunya milik pemerintah di bawah Kementerian Sosial RI.
Menurut Kepala Seksi Pemetaan dan Metode Literasi Braille, Marsono, BLBI Abiyoso memilki sejumlah program, di antaranya mence tak dan menerbitkan buku braille serta buku bicara (digital talking book).
“BLBI juga melakukan program standardisasi produksi hasil buku braille, penahsihan Alquran braille dengan Kementerian Agama, pameran, dan publikasi,” katanya.
Jenis buku yang tersedia di BLBI Abiyoso beragam. Di antaranya literatur agama, fiksi, buku sekolah, pengembangan diri, dan pengetahuan umum. BLBI juga menginisiasi pembentukan braille corner di Perpustakaan Nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Kegiatan lain di antaranya perpustakaan keliling, story telling, bedah buku, dan bioskop berbisik.
“Tak ketinggalan workshop membangun dan menjalankan internet marketing serta pengoperasian radio streaming, juga dilakukan BLBI untuk mengikuti teknologi informatika yangada,” jelas Marsono.
Sementara itu, proses produksi buku braille langsung ditangani para ahli yang merupakan pegawai dan staf menurut bidang keahlian masing-masing. Kepala Seksi Penyedia Pemanfaatan Literasi Braille Odjak Reynald Simatupang menambahkan, BLBI memiliki sasaran pelayanan, antara lain panti sosial bina netra unit pelaksana teknis (UPT) baik pusat maupun daerah.
Mereka juga menyasar yayasan atau organisasi disabilitas netra, sekolah luar biasa A negeri atau swasta, perorangan bagi penyandang disabilitas netra, dan perpustakaan daerah. (Ifa/H-1)
Pada Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas ini dibagi ke dalam dua jenis lomba yakni Macepat dengan kategori remaja dan dewasa, serta Mesatua Bali dengan kategori remaja dan dewasa
PT Inovasi Terdepan Nusantara (360Kredi) membuktikan bahwa industri pinjaman daring tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
WeWALK Smart Cane 2 mengombinasikan teknologi navigasi dan kecerdasan buatan (AI)
Lima pasang calon pengantin tunanetra dari Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kabupaten Tasimalaya dan Pangandaran, Jawa Barat, resmi menikah secara gratis.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) bersama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) memberdayakan kelompok disabilitas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Koica Scholarship Alumni memberikan bantuan berupa alat bantu berjalan bagi penyandang disabilitas (Tuna Netra) di bawah binaan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved