Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PANDEMI Covid-19 menjadi salah satu tantangan generasi Z atau zilenial yang akan mengisi bonus demografi Indonesia ke depan, Karena itu, kolaboraso antar-generasi Z yang dikenal adaptif dengan perkembangan teknologi digital, bisa menjadi duta bagi masyarakat dalam melawan Covid-19.
Dalam terminologi sosial, generasi Z dikategorikan sebagai orang yang lahir dalam rentang 1995-2010.
Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan generasi Z ialah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan beradaptasi dengan baik dalam adaptasi kebiasaan baru yang kini dijalani Indonesia dalam upaya menekan penularan Covid-19.
"Perbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi dan mau tidak mau harus mematuhi protocol covid 19 di era adaptasi kebiasaan baru," katanya dalam webinar bertajuk Membentuk Generasi Zillenial Berkualitas di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Jumat (17/7)
Pemanfaatan sains dan teknologi, lanjut Farhan, bisa menjadi medium generasi Z dalam menyampaikan pesan ke mesyarakat terkait adaptasi kebiasaan baru.
Baca juga : Ubud Writers & Readers Festival 2020 Juga Ditunda
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo mengatakan, generasi Z mampu beradaptasi dengan baik saat imbauan untuk tetap di rumah diserukan pemerintah. Hal itu menurutnya, karena pola komunikasi secara virtual menjadi salah satu kebiasaan generasi Z, sehingga mudah beradaptasi saat di rumah.
Widodo menambahkan, zilenial yang juga dikenal punya ambisi besar dan kreatif, mampu mengubah modal tersebut menjadi kontribusi dalam perang melawan Covid-19.
Kaum Milenial dan Zilenial harus bisa menunjukkan kontribusi yang positif sehingga dapat menjadi bagian dari pahlawan dalam melawan Covid-19”, ujarnya.
Ketua Jabar Bergerak Zillennial Emeril Kahn Mutadz mengaku sepakat kaum muda harus bisa menunjukkan kontribusi positif dalam perang melawan Covid-19.
“Anak muda sebagai tonggak dari pergerakan Indoenesia saat ini harus bisa melakukan hal-hal yang positif. Kurangi basa-basi, kurangi hal-hal yang tidak berguna, perbanyak ilmu dan aksi-aksi yang berguna,” papar Emril. (RO/OL-7)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Fenomena FOMOP tak lepas kaitannya dengan perkembangan teknologi, termasuk gawai. Hal ini tentu akan merenggangkan hubungan antar sesama dan menimbulkan kesenjangan sosial.
Untuk mencegah kegagalan resolusi seperti tahun-tahun sebelumnya, coba ikuti beberapa langkah ini.
Pada masa transisi dari pandemi ke endemi dan seterusnya, seharusnya tidak membuat masyarakat meninggalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Dengan demikian masyarakat perlu beradaptasi dalam norma baru seperti menggunakan masker dan kebiasaan mencuci tangan
SEKTOR perikanan saat ini tengah menghadapi situasi sulit.
RELATIF terkendalinya penyebaran Covid-19 di tanah air saat ini bukti dari kesungguhan anak bangsa yang mau belajar dari pengalaman penanganan Covid-19 sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved