Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Penanggulangan pandemi virus korona (Covid-19) terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya dengan menggerakkan badan usaha milik daerah (BUMD) agar berperan aktif.
Terbaru, bank bjb yang merupakan BUMD milik provinsi tersebut kembali menunjukkan perannya untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi yang hingga kini telah menjangkiti jutaan orang di dunia.
Bertempat di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Selasa (14/7), bank bjb menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional. Paket bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi kepada Kepala BNPB Doni Monardo.
Baca Juga: Lawan Korona, bank bjb Salurkan Bantuan lewat Jabar Quick Respons
Adapun paket bantuan yang diberikan yakni berupa satu unit kendaraan operasional Covid-19, 50 unit wastafel portable, dan 10 ribu masker medis untuk disalurkan kepada tenaga medis di rumah sakit pemerintah maupun swasta yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan yang kesekian kalinya diserahkan perseroan.
Sebelumnya, bank bjb juga telah beberapa kali mengulurkan tangannya seperti pada Maret lalu dengan menyerahkan bantuan CSR senilai Rp2 miliar melalui Jabar Quick Response. Bantuan juga diberikan kepada para tenaga medis, panti asuhan, dan kelompok warga terdampak lainnya di berbagai daerah di Tanah Air.
Tak cuma melalui aksi sosial, sumbangsih bank bjb juga diberikan dalam bentuk program-program yang digulirkan perseroan. Tak hanya itu, bank bjb pun menjadi salah satu perbankan yang paling awal mengumumkan pemberlakuan kebijakan relaksasi kredit.
Baca Juga: Sambut 2020, Bank BJB Fokus Jaga Pertumbuhan Berkualitas
"Keringanan cicilan pinjaman bagi debitur, khususnya UMKM yang terdampak Covid-19 diberikan sebagai bentuk langkah stimulasi ekonomi," katanya.
Dia menambahkan, dalam menghadapi situasi pandemi ini pemerintah harus mendapat dukungan yang solid dari berbagai pihak.
"Situasi yang saat ini kita hadapi merupakan tantangan bagi soliditas dan solidaritas antar warga, tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga dalam skala global," katanya dalam siaran pers yang diterima.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Reda, Bank BJB Tetap Catatkan Laba
Terlebih, menurutnya, pandemi ini menjadi musuh tak kasat mata yang menguji ketahanan umat manusia. Oleh karena itu, semua pihak harus bersatu dan bahu-membahu berbagi tugas sesuai kapasitas dan fungsi masing-masing agar bisa bertahan dan memenangkan pertarungan melawan Covid-19 dan ekses negatifnya. "bank bjb mengajak seluruh lapisan masyarakat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah agar sesuai dengan rencana percepatan penanganan," kata dia.
Seperti diketahui, Covid-19 ini berdampak terhadap segala sendi kehidupan manusia. Tak hanya memicu krisis kesehatan global, dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi juga terasa di mana-mana. "Kami berharap agar aktivitas perekonomian nasional bisa kembali normal seperti sedia kala," katanya. (BY/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved