Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai pemeriksaan rapid test sebagai syarat melakukan aktivitas publik merupakan hal yang sia-sia. Pasalnya, tingkat akurasi pemeriksaan rapid test yang rendah tidak dapat dijadikan patokan apakah seseorang terinfeksi covid-19 atau tidak.
"Itu akan menjadi sia-sia. Konsumen hanya mendapat beban biaya tambahan perjalanan saja," kata Rosita, Minggu (12/7).
Ditambah lagi, kata Rosita, kualitas dan standardisasi alat rapid test masih belum ada. Sehingga jaminan kualitas alat yang beredar kini juga masih dipertanyakan.
Rosita menilai, jika dilihat dari fungsinya, rapid test adalah untuk kepentingan penelitian epidemiologi yaitu screening kasus. "Untuk itu, pemeriksaan rapid test sebaiknya dikembalikan ke fungsi awal dan rapid test tidak dijadikan sebagai prasyarat aktivitas publik," katanya.
Sepertu diketahui, Kemenkes juga telah membuat patokan tarif rapid test yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/I/2875/2020. SE yang ditandatangani Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo.
Direktur PT Prodia Diagnostic Line yang juga tergabung dalam Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia, Cristina Sandjaja mengungkapkan terdapat sejumlah faktor yang menjadikan alat rapid test memiliki harga yang bervariasi.
"Faktor utama adalah material penyusun yang digunakan, jenis, konsentrasi material. Selain itu, biaya tetap industri dan jalur distribusi dan biaya logistik," kata Cristina.
Namun, Cristina menyebut pihaknya menyambut baik ditetapkannya batasan harga rapid test oleh Kemenkes. "Jelas disampaikan dalam Surat Edaran bahwa batasan itu dilakukan untuk memberikan jaminan bagi masyarakat agar lebih mudah mendapatkan layanan pemeriksasan," tandasnya. (R-1)
Vulvovaginitis yang bergejala keputihan, nyeri, dan gatal amatlah mengganggu. Ketepatan diagnosis menentukan efektivitas pengobatannya.
Testing dan tracer dilakukan untuk Mencegah terjadinya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Gus Muhaimin mendesak aparat kepolisian dan dinas terkait untuk mengusut temuan ribuan limbah bekas alat tes antigen di sepanjang pantai di Selat Bali.
Akses tes Covid-19 yang cepat dan andal, dan mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Wakil Ketua BURT Evita Nursanty mengungkapkan kebijakan daerah tersebut menimbulkan pertanyaan dari sebagian besar masyarakat pelaku perjalanan moda transportasi udara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved