Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BANTUAN paket sembako dibagikan kepada pensiunan, purnawirawan, warakawuri, dan masyarakat Komplek Perumahan Polri yang terdampak pandemi covid-19.
Paket sembako dari presiden tersebut diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya bersama Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) di Aula Komplek Polri Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (10/7).
"Hari ini saya kembali teringat sosok mendiang ayah saya, purnawirawan polisi Mohammad Bakar. Beliau Polisi Angkatan 1945, purnatugasnya di Tahun 1977. Saat kegiatan inilah, saya teringat kembali masa kecil bersama ayah, sangat membanggakan dan membahagiakan menjadi bagian keluarga besar TNI/Polri," tujar Siti.
Momen kebersamaan dengan keluarga besar FKPPI pun mengembalikan ingatan Menteri Siti bersama Sang Ayah. Menteri Siti mengungkapkan, dalam benaknya tertanam bahwa sosok ayahnya gagah perkasa, seperti syair lagu Teti Kadi, penyanyi terkenal di era 1960-1970.
"Ayah saya selalu menanamkan karakter yang kuat kepada kami anak-anaknya, disiplin, waspada, konsisten dan bertanggung jawab. Ayah tidak pernah marah, tetapi mengajarkan anak memahami isyarat sehingga anak-anaknya bisa mengerti hal-hal yang bisa dilakukan dan dilarang," ujar Menteri Siti.
"Bahkan dengan isyarat melalui sorot mata tajam ayah dan kerlingan saja kami seketika langsung memahaminya. Jika ayah sudah melirik saja, kami tahu, itu pertanda ada sesuatu yang harus kami perhatikan dan mungkin ada yang salah kami lakukan," kenangnya.
Menteri Siti percaya dan berharap agar keluarga besar TNI-Polri ini terus menjaga kebersamaan sebagai modal dasar membangun bangsa, dan modal dasar bagi bangsa Indonesia untuk maju.
"Sebab dalam keluarga besar FKPPI, sudah sejak kecil di keluarga masing-masing ditanamkan berbagai hal yang baik dan karakter yang kuat," lanjutnya
Baca juga :Yuri: Kondisi 17 Peserta Didik dan Pelatih Secapa TNI AD Membaik
Menteri Siti menyampaikan Presiden RI menyiapkan berbagai bantuan untuk masyarakat, yang salah satunya berupa paket sembako.
"Ini menjadi bukti bahwa Bapak Presiden memiliki perhatian besar dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.
Pada kegiatan pemberian paket sembako bahan kebutuhan pokok itu, hadir Wakil Ketua FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo, Sekjen FKPPI Anna Sentot, serta perwakilan dari Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta. Hadir pula pengurus dan anggota FKPPI serta warga perumahan, keluarga besar purnawirawan Polri di Komplek Polri Munjul.
Wakil Ketua FKPPI Pusat Indra Bambang Utoyo mengatakan kegiatan ini merupakan yang ke-12 dilakukan oleh FKPPI.
"Kami sengaja mengundang Menteri-Menteri yang merupakan anak dari anggota TNI/Polri. Kebetulan pelaksanaan kali ini di Komplek Polri, dan Ibu Menteri Nurbaya ini anaknya Polisi," sebut Indra.
Bantuan dari Presiden RI yang diserahkan ini merupakan bantuan formal yang disalurkan melalui Kementerian Sosial, berupa bahan pangan pokok. (OL-2)
Menghadapi Nataru perlu pengawasan agar pasokan dan harga bisa terkendali.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Lewat program berbagi kepada masyarakat, Pegadaian Bandung memberikan bahan sembako sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap masyarakat.
Program tebus paket sembako murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu yang berada di sekitar Kantor Pusat Garudafood seiring dengan maraknya kenaikan harga selama Ramadan ini.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
PENELITI Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Iqbal Kholidin meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak pejabat daerah mendukung paslon dengan ke yang bagi-bagi sembako
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved